Diduga Menghirup Karbon Dioksida CO2 : Tiga Warga di Evakuasi ke Klinik Bersalin


Liputan : Editor Tracknews
BINJAI – TRACKNEWS :
Tiga warga pendatang asal Batam masing – masing Anto 35 dan Dahlia 22 (suami/isteri), serta Melly 33 (kakak korban). Penghuni atau penyewa  bangunan pertokoan di Jalan Jenderal Ahmad Yani, di Kelurahan Kwala Begumit Kecamatan Binjai Langkat.

Selasa pagi (16/2) sekira pukul 07.00 WIB, ditemukan warga sekitar dalam kondisi sekarat. Kemudian ketiganya, terpaksa dievakuasi ke Klinik Bersalin T Sumariah Kwala Begumit, persis di depan kediaman korban.

Dugaan sementara ketiga warga tersebut, sekarat akibat menghirup karbon dioksida
CO2 atau asap generator set (Genset) milik korban sendiri.
Korban Anto 35 yang tak sadarkan diri, sa’at di lakukan pemeriksaan secara medis di Klinik Bersalin T Sumariah, di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kwala Begumit Kecamatan Binjai Langkat. Tampak dr Setiarman dan salah seorang personal Polresta Binjai, sedang berdiri di sisi korban. EDITOR TRACKNEWSTODAY
ROH HALUS
Pantauan langsung Editor Tracknewstoday di lokasi kejadian menyebutkan, ke  tiga korban berhasil ditemukan warga sekitar, setelah mendobrak pintu rumah.

Karena merasa curiga terjadi sesuatu terhadap penghuni bangunan, ketika salah seorang tetangga dekatnya secara berulang – ulang melakukan pemanggilan, namun tidak terdengar ada sahutan penghuni bangunan.

Ponidi Kepala Kelurahan Kwala Begumit Kecamatan Binjai Langkat, menjawab pertanyaan Editor Tracknewstoday di lokasi kejadian menegaskan;
Dahlia 22 isteri Anto 35 (kakak korban), tampak terbaring kondisi setengah sadar di Klinik Bersalin T Sumariah sedang dilakukan perawatan untuk penyembuhan. EDITOR TRACKNEWSTODAY

Awalnya Selasa pagi (16/2) sekitar 03.30 WIB menjelang sholat Subuh, salah seorang di antara korban membawa balita mendatangi tetangganya, bermaksud meminta bantuan. Mengingat balita tersebut, sepertinya kejang – kejang dan diduga dimasuki roh halus?

MERASA CURIGA
Ironinya kurang lebih satu jam kemudian, setelah balita dimaksud berhasil disembuhkan orang pintar yang tidak seberapa jauh dari kediaman korban.

Tetangga yang dimintai bantuan mencari orang pintar dimaksud, merasa keheranan mengapa di antara korban tak seorangpun datang menjemput balita tersebut.

Melly 33 (kakak korban), yang di tempatkan di ruangan belakang Klinik Bersalin T Sumariah ketika menjalani infus. Kini tampak mulai pulih dari serangan karbon dioksida CO2, sedang dikunjungi beberapa warga sekitar lokasi kejadian. EDITOR TRACKNEWSTODAY
Ketika itulah tetangga yang menerima titipan balita dimaksud, bergegas mendatangi kediaman korban persis di samping kantor Camat Binjai di Jalan Jenderal Ahmad Yani. Ternyata pintu bangunan pertokoan tempat tinggal korban, dalam keadaan terkunci.

Meskipun dilakukan pemanggilan secara berulang kali, tetap tidak terdengar jawaban penghuni bangunan.

Sehingga tetangga yang dimintai bantuan, segera melapor ke Kepala Kelurahan Kwala Begumit dan sekaligus kepada pemilik atau yang menyewakan bangunan kepada korban.
Meskipun sudah mendekati waktu 60-an menit, korban Anto 35 masih saja tidak sadarkan diri. Sementara gigi dan rahang korban kondisinya terkancing, atau sulit dibuka. Kini tampak dr Setiarman sedang mengupayakan, membuka mulut korban. Guna membantu dan melonggarkan pernafasan korban melalui rongga mulut, selain yang bersumber dari tabung oxcigen.  EDITOR TRACKNEWSTODAY

KONDISI KAKU SEKARAT
Akhirnya pintu bangunan tempat tinggal korban, terpaksa didobrak warga. Dan korban ditemukan kondisi sekarat tak sadarkan diri, selanjutnya warga mengevakuasi korban ke klinik terdekat guna mendapatkan pertolongan medis.

Sedangkan dr Setiarman pemilik Klinik Bersalin T Sumariah mengatakan, ketiga korban yang sedang menjalani perawatan di tempat praktiknya tersebut.

Diduga sementara korban tak sadarkan diri, diakibatkan  terlalu banyak menghirup karbon dioksida
CO2, atau asap yang ditimbulkan generator set.
Salah seorang personel Polresta Binjai berdiri di sisi meja tugas dr Setiarman, ketika menjelaskan kondisi korban akibat menghirup CO2 kepada editor Tracknewstoday, Selasa pagi (16/2) di ruang praktiknya di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kwala Begumit Kecamatan Binjai Langkat. EDITOR TRACKNEWSTODAY
Ketika korban membutuhkan penerangan listrik, seenaknya menghidupkan dan meletakkan generator set, di dalam ruangan tertutup alias satu rumah dengan korban.

Sementara beberapa di antara personal Polresta Binjai, yang berada di Klinik Bersalin T Sumariah. Sa’at diwawancarai Editor Tracknewstoday seputar peristiwa tragis tersebut.

Pihaknya menyatakan, belum memperoleh kesimpulan mengenai faktor penyebab korban mengalami sekarat itu. Namun aparat kepolisian masih sependapat dengan dugaan sementara, yang dijelaskan dr Setiarman selaku medis. 

Editing : Editor Tracknews - Syofian HSy  

Potret Lalu Lintas Kota Binjai Pasca Banjir dan Dampak Arus Dua Arah

Kondisi jembatan terletak di atas permukaan Sei Mencirim, yang membelah ruas jalan dari depan Makam Pahlawan ke Jalan Imam Bonjol Kota Binjai. Setelah pasca banjir Senin (8/2) lalu, dinyatakan tertutup bagi segala jenis kendaraan bermotor. Mengingat ketahanan jembatan, sangat mengkhawatirkan terhadap keselamatan pelalu lalang.  EDITOR TRACKNEWSTODAY
Inilah kondisi di bawah jembatan, yang menghubungkan badan jalan di depan Makam Pahlawan menuju Jalan Imam Bonjol maupun pusat kota. Ternyata usai dilanda banjir, kondisi dinding Sei Mencirim terbuat dari beton tersebut, tampak sangat memperihatinkan.  EDITOR TRACKNEWSTODAY
Masih di pinggiran Sei Mencirim Kota Binjai, persisnya di sisi kanan “satu arah” Jalan Imam Bonjol, yang berhampiran dengan kompleks perumahan Asam Jawa. Diperkirakan mencapai puluhan meter, dinding beton di pinggiran Sei Mencirim tersebut, terlihat longsor diterpa air banjir Senin (8/2) pekan lalu.  EDITOR TRACKNEWSTODAY

Memperhatikan kondisi jembatan di atas permukaan Sei Mencirim Kota Binjai, tidak layak dilalui pengguna kendaraan bermotor. Ruas jalan Imam Bonjol yang bermuara ke Jalan dr Sutomo ini dijaga ketat para satuan Lalu Lintas Polresta Binjai dan aparat Dinas Perhubungan setempat.  EDITOR TRACKNEWSTODAY

Mobil angkutan umum, yang selama ini tidak diperbolehkan masuk ke Jalan Jenderal Sudirman menuju inti kota, akhirnya diperbolehkan. Artinya ruas Jalan Jenderal Sudirman yang sebelumnya dinyatakan satu arah, kini menjadi urat nadi perlintasan umum secara bolak balik.  EDITOR TRACKNEWSTODAY
Termasuk pengandara roda dua (lihat foto), diharuskan memasuki ruas Jalan Jenderal Sudirman.  EDITOR TRACKNEWSTODAY
Sayangnya, setelah ruas Jalan Jenderal Sudirman di dalam inti Kota Binjai, dikembalikan menjadi dua arah (arus bolak balik). Ternyata inti Kota Binjai tampak semakin semrawut, akibat sering kali terjadi kemacetan. Karena para pengguna saling bergegas untuk mendahului antar satu sama lain.  EDITOR TRACKNEWSTODAY
Kemacetan di tengah – tengah Kota Binjai hampir setiap sa’at berlangsung, setelah Jalan Jenderal Sudirman dijadikan dua arah. Terlebih lagi pada jam masuk kerja dan sekolah, demikian juga sebaliknya.  EDITOR TRACKNEWSTODAY

Pabrik Tahu “Aseng Mabar: Ludes Dilalap si Jago Merah

Inilah Pabrik tahu milik Wagimin alias Aseng 46, di Jalan Rumah Potong Hewan (RPH) di Lingkungan X Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli, yang ludes dilalap si jago merah Jumat (12/2) sekitar pukul 02.00 WIB. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.  TRACKNEWS - YUDI IKHSAN F LUBIS ST
Liputan : Yudi Ikhsan F Lubis ST
MEDAN DELI – TRACKNEWS : Pabrik tahu milik Wagimin  alias Aseng 46 di Jalan RPH Lingkungan X Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli, Jumat (12/2), sekitar pukul 02.00 WIB ludes dilalap si jago merah.

Satu jam kemudian, setelah peristiwa kebakaran persisnya pukul 03.00 WIB, 3 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Medan turun ke lokasi kejadian. Dengan dibantu sejumlah warga, berupaya memadamkan kobaran api.

Namun di lokasi kebakaran tersebut, petugas dan warga menemukan kesulitan untuk memadamkan api, yang sedang berkobar. 


Dikarenakan bangunan pabrik tahu dimaksud, ditemukan materialnya yang mudah terbakar. Seperti kayu, papan maupun triplek yang sangat mudah terbakar ketika terjangkau kobaran api begitu besar.

Sehingga untuk sesegera mungkin melumpuhkan kobaran api, yang kian bergejolak di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Seketika itu juga 8 unit mobil pemadam kebakaran didatangkan ke lokasi kejadian. 


Akhirnya kobaran api baru dapat dijinakkan (padam), sekitar pukul 05.00 WIB setelah petugas pemadam kebakaran, melakukan perjuangan keras tanpa henti.

Selain petugas pemadam kebakaran, yang gigih berjuang keras untuk menjinakkan kobaran api. Di lokasi kejadian, sejumlah personal PMI dan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, termasuk Lurah Mabar Amri S Sos bersama Kepala Lingkungan X Nurbaiti. 


Para aparatur tersebut, tampak bersiaga mengantisipasi segala kemungkinan yang tidak terduga, atau jatuhnya korban jiwa akibat peristia na’as dimaksud.

Menjawab pertanyaan Yudi Ikhsan F Lubis ST (reporter Tracknewstoday),
Nurbaiti Kepala Lingkungan X yang berada di lokasi kejadian menyebutkan; Dugaan sementara api yang menghanguskan pabrik tahu milik warganya itu,  bersumber dari tempat pengorengan tahu sumedang.   

Lalu kobaran api menghanguskan rumah milik Aseng, yang digunakan untuk istirahat para pekerjanya. Namun kata Nurbaiti Kepala Lingkungan X, masih beruntung kobaran api tidak sempat merembet ke pemukiman warga lainnya. 

Sementara Aseng sebagai korban, memprediksikan kerugian yang dideritanya akibat peristiwa na'as tersebut, mencapai ratusan juta rupiah.

Editing : Syofian HSy

Akibat Diterjang Banjir : Dinding Tanah Pondasi Jembatan Sei Mencirim Rusak Berat

Akibat diterjang banjir kondisi dinding penahan tanah jembatan, yang menghubungkan Jalan Dr Sutomo menuju Jalan T Imam Bonjol Kelurahan Setia Kecamatan Binjai Kota, mengalami kerusakan berat. Sehingga aktivitas melalui sarana jalan tersebut terputus sekitar pukul 18.00 WIB Senin (8/2). Setelah debit air yang meluap mengkikis permukaan tanah di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Mencirim. TRACKNEWS – Drs M ARIFIN POHAN
Liputan : Drs M Arifin Pohan
Binjai – TRACKNEWS : Musibah banjir yang melanda lima kecamatan di Kota Binjai, mengakibatkan kondisi dinding penahan tanah jembatan penghubung dari arus Jalan Sutomo ke Jalan T Imam Bonjol Kelurahan Setia Kecamatan Binjai Kota mengalami kerusakan berat.

Informasi yang dihimpun Drs M Arifin Pohan, reporter Tracknews  Selasa (9/2) menyebutkan; Aktivitas sarana jalan terputus sekitar pukul 18.00 WIB Senin (8/2), setelah debit air meluap mengkikis permukaan tanah di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Mencirim.

Merupakan salah satu faktor sebagai penyebab, kerusakan parah di bahagian dinding pondasi yang masih berbentuk tanah tersebut.

Di sisi lain berdampak terhadap fungsi jembatan penghubung, yang menjadi jalur lintas satu arah di Kota Binjai hingga sa’at ini tidak dapat dilalui para pengguna jalan. Akhirnya sangat berpengaruh terhadap arus lalu lintas mengalami kemacetan.

Menyikapi hal tersebut di atas, masyarakat mengharapkan Pemerintah Kota Binjai, segera turun ke lapangan dan sesegera mungkin melakukan langkah perbaikan. Khususnya mengenai dinding penahan pondasi jembatan, yang mengalami kerusakan berat akibat di terjang banjir. 

Liputan : Syofian HSy

Fakhrul Razi dan Rina Nose Resmi Berpacaran

Fakhrul Razi & Rina Nose
 JAKARTA - Meski mengaku belum lama menjalin kisah kasih, Rina Nose mengaku mulai merasakan kehangatan yang diberikan Fakhrul Razi.

Belum lama itu, sebut Rina, lantaran baru menerima Fakhrul sebagai kekasih di akhir pekan kemarin.

“Baru dua hari jadiannya ini. Masih anget-anget gimana gitu,” ujar janda kelahiran Bandung, Jawa Barat, 16 Januari 1984, yang bernama asli Nurina Permata Putri ini sambil tertawa.

Bintang film Sehidup (Tak) Semati (2010) dan Rumah Kentang (2012) itu ditemui Dangdut Academy 3 di Studio Indosiar, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (1/2/2016) malam tertawa saat mengakui pacarnya ternyata hadir didekatnya, di tempatnya bekerja.

Rina adalah pembawa acara, sedangkan Fakhrul merupakan salah satu juri ajang tersebut.
 

Rina mengatakan hal itu lantaran muncul kabar jika percintaannya tersebut hanyalah rekayasa agar acara yang dibawakannya ramai, hingga kabar Fakhrul yang hanya numpang tenar di Indonesia saja.

“Nggak apa-apa kalau memang ada pikiran seperti itu (pacar bohongan/pacar rekayasa). Nggak ada aku sama Fakhrul, acara (Dangdut Academy) ini rating-nya tetap tinggi,” ucapnya.

Rina jatuh cinta pada Fakhrul lantaran sering bertemu saat syuting Dangdut Academy Asia beberapa waktu lalu.

“Pertemuan itu hanya kebetulan saja. Hubungan kami ini hanya memberi warna,” ucap Rina seraya menegaskan, pacarannya dengan Fakhrul ini nyata.

Fakhrul ternyata sudah membeli sebuah apartement di Indonesia lantaran dirinya mengaku bahwa ingin dekat dengan kekasihnya itu dan ingin membina hubungan yang lebih intens lagi dengannya. agar supaya hubungannya semakin baik dan semakin berjalan lancar untuk kedepannya.

Fakhrul juga ternyata sudah berencana meminang Rina Tahun ini tetapi belum dapat dipastikan kapan itu akan terjadi. “saya memang berniat kejenjang yang lebih serius, ya untuk masalah pernikahan sudah dipikirkan tetapi untuk saat-saat ini belum, masih dalam tahap berpacaran. Ujarnya saaat ditemui di apartement barunya tersebut.

Bagaimana kisah asmara mereka mari kita nantikan saja perkembangan selanjutnya diantara keduanya. Sumber : Uraikan.com

Fortuner Maut Tewaskan 4 Orang, Pengemudi Diancam 6 Tahun Penjara

Uraikan.com
JAKARTA - Ada sebanyak empat orang tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Km 15 Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (8/2/2016). Para korban tersebut meninggal dunia setelah ditabrak mobil Toyota Fortuner B 210 RFD yang melaju dengan kecepatan mencapai 90 km/jam.

Kepala Satuan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Ajun Komisaris Besar Budiyanto mengatakan, kecelakaan terjadi di depan sebuah pabrik minyak, sekitar pukul 04.10 WIB.

“‎Kendaraan tiba-tiba menabrak sepeda motor bernomor polisi B 4068 BFI yang dikendarai Zulkahfi Rahman (30),” kata Budi.

Pengemudi mobil Fortuner, Riki Agung Prasetio, diketahui sedang dalam keadaan mabuk saat mengemudikan mobilnya tersebut. Dua orang korban yang tewas tersebut merupakan teman dari Riki sendiri.

Atas ulahnya tersebut, kini Riki diancam dengan hukuman penjara paling lama 6 tahun, sebagaimana yang tercantum di dalam Pasal Pasal 284 dan Pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“Tersangka terancam penjara 6 tahun karena kelalaiannya  menghilangkan nyawa orang,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Heri Ompusungguh.

Mengutip dari laman Liputan 6, Kecelakaan berawal saat Riki membawa mobil dengan kecepatan tinggi, 80 sampai 90 km/jam. Saat itu, melintas sebuah motor yang ditumpangi Nurkahfi Rahman dan istriya, Nuraini. Mobil tipe minibus itu pun menghajar motor Nurkahfi hingga jatuh dan kemudi stir oleng ke arah kiri.

Mobil yang dikemudikan riki sempat menabrak motor, yang kemudian menabrak tiang listrik, dan oleng ke tengah jalan raya. Selain empat korban, telah diketahui ada tiga penumpang lain yang mengalami luka berat akibat kecelakaan ini.

Ketiga korban kecelakaan yang menderita luka ringan tersebut kemudian dilarikan ke RS Mitra Keluarga kawasan Kalideres, Jakarta Barat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Jasad keempat korban tewas kini disemayamkan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta untuk proses autopsi. Sumber : Uraiakn.com

Dua Sungai Meluap, Banjir Kepung Warga Binjai

Inilah kondisi rumah  warga yang digenanangi air banjir setinggi bahu orang dewasa.  TRACKNEWS – Drs M ARIFIN POHAN
Liputan : Drs M Arifin Pohan
BINJAI –TRACK NEWS  :
Akibat Kota Binjai sekitarnya, diguyur hujan deras hingga beberapa jam. Sejumlah kelurahan di Kecamatan Binjai Kota, Binjai Timur, Binjai Barat dan Binjai Selatan mengalami kebanjiran.

Ratusan rumah warga di Kelurahan Setia Kecamatan Binjai Kota, terendam air. Dan beberapa warga di antara korban banjir terpaksa mengungsi ke halaman kantor Kelurahan Setia.

Menjawab pertanyaan Drs M Arifin Pohan reporter Tracknews, warga yang mengungsi di halaman Kantor Kelurahan Setia menyebutkan; Ada beberapa rumah yang berada di bantaran Sungai Mencirim, sa'at ini dalam kondisi rawan terancam akan diseret banjir.

Kemudian puluhan orang yang masih bertahan di dalam rumah tersebut, terjebak. Hingga berita ini ditayangkan, mereka masih membutuhkan pertolongan para aparat terkait, ujar warga di lokasi pengungsian.

Pantauan Drs M Arifin Pohan reporter Tracknews Senin (8/2) di TKP, hujan deras beberapa jam mengguyur Kota Binjai sekitarnya. Mengakibatkan dua sungai yang membelah sejumlah kecamatan di Kota Binjai, Di antaranya Sungai Mencirim dan Sungai Bingei tak mampu menampung debit air hujan.

Sehingga dalam tempo singkat, volume air di permukaan sungai melimpah ruah, kemudian menerobos pemukiman warga yang berdomisili di seputaran bantaran Sungai Mencirim Kelurahan Setia Kecamatan Binjai Kota.

Warga mengatakan musibah banjir kali ini cukup parah, jika dibandingkan dengan musim serupa di tahun sebelumnya. ”Menurut warga pemukiman mereka memang langganan banjir, namun tidak separah yang terjadi  hari ini, ketinggian air sudah mencapai bahu orang dewasa”. Demikian pengakuan Tomi, kepada Drs M Arifin Pohan reporter Tracknews di TKP.

Ardiansyah Aparatur Sipil Negara Dinas Sosial Kota Binjai, didampingi Kapolsek/ Camat Binjai Kota. Di lokasi Banjir melakukan peninjauan dengan berjalan kaki, untuk menyaksikan keadaan air yang menghampar di permukiman warga, selanjutnya bergegas mendirikan dapur umum.

Harapan warga, kedatangan para pejabat dan petinggi Pemerintah Kota Binjai, musibah banjir dapat segera diatasi. ”Kelurahan setia yang sering kali digenangi banjir, membuat kami terlalu lelah menghadapi musibah ini. Hingga kami menemukan jalan buntu bagaimana cara menanggulanginya”, ujar warga bernada kecewa.
 

Editing : Syofian HSy

Perpustakaan SMPN 4 Selesai Berbiaya Rp 200 Juta Lebih Diresmikan


Cuplikan video, Amir Hamzah SPd satuan Kordinator Pengawas Dinas P dan P Langkat, mewakili petinggi di institusinya. Sa’at meresmikan gedung perpustakaan, SMP Negeri 4 Selesai di Kwala Air Hitam Langkat berukuran 9 x 15 meter berbiaya Rp 200 juta lebih. VIDEO RECORD TRACKNEWS : Drs MAINO RASYIDI

Liputan Vidio Record : Drs Maino Rasyidi
SELESAI – TRACKNEWS :
Amir Hamzah SPd satuan Kordinator Pengawas Dinas P dan P Langkat, untuk atas nama dan mewakili petinggi di institusinya. Dengan mengawali ucapan Bismillahirahmanirahim, menyatakan gedung perpustakaan SMP Negeri 4 Selesai di Jalan Perjuangan Kwala Air Hitam, resmi dibuka.

Urutan ke 3 dari kiri masing – masing Kepala SMP Negeri 4 Selesai Kwala Air Hitam Berliana Siregar SPd, Amir Hamzah SPd Satuan Koordinator Pengawas Dinas P dan P Langkat. Berikutnya Drs Maino Rasyidi/Riduan SPd (Sekretaris/Ketua Komite SMP Negeri 4 Selesai) dan Kepala Desa Kwala Air Hitam Bambang Mariadi. Sedangkan urutan ke 2 dari kanan Rahmadsyah Ginting guru olahraga SD Negeri 055982 Kwala Air Hitam. TRACKNEWS : Drs MAINO RASYIDI

Demikian Amir Hamzah SPd di awal pekan bulan ini, ketika melakukan pengguntingan pita diresmikannya pemakaian perpustakaan tersebut di atas. Yang turut disaksikan Kepala SMP Negeri 4 Berliana Siregar SPd, beserta sejumlah tenaga didik. Ketua komite sekolah Riduan, Kepala Desa setempat Bambang Mariadi, Pemuka masyarakat termasuk para undangan. 

Amir Hamzah SPd, seusai peresmian gedung perpustakaan berukuran 9 x 15 meter berbiaya Rp 200 juta lebih tersebut di atas.
Amir Hamzah SPd menjawab pertanyaan Tracknews Today,  menyampaikan pesan dan harapannya kepada semua pihak terkait, khususnya warga di Kwala Air Hitam Kecamatan Selesai Langkat.
Sudut kanan foto, gedung Perpustakaan SMP Negeri 4 Selesai Langkat, yang baru diresmikan persisnya Selasa lalu di awal pekan bulan ini. TRACKNEWS : Drs MAINO RASYIDI

Semoga fungsi gedung perpustakaan SMP Negeri 4 Selesai yang baru saja diresmikan pemakaiannya tersebut, di masa mendatang mampu memberi nilai tambah dan manfa’at positif terhadap kemajuan para anak didik, sebagai generasi penerus bangsa.

Dengan catatan untuk mewujudkan hal tersebut, sangat dibutuhkan keseriusan dan kerjasama terpadu antar semua pihak. Di antaranya SMP Negeri 4 itu sendiri beserta Komite sekolahnya, termasuk Kepala Desa maupun pemuka masyarakat.


Terutama mampu memberi motivasi kepada peserta didik, untuk lebih giat menimba pengetahuan dari berbagai sumber. Yaitu mengedepankan buku – buku
di perpustakaan sekolah, sebagai referensi bacaan yang bermutu dan berkualitas .

Sementara Kepala SMP Negeri 4 Berliana Siregar SPd, Komite sekolah Riduan, termasuk  Kepala Desa Kwala Air Hitam Bambang Mariadi,
antara lain menyimpulkan ; Dengan diresmikannya perpustakaan SMP Negeri 4 Selesai, sangat diharapkan mampu kiranya mendorong minat baca para peserta belajar, yang bersekolah di satuan pendidikan tersebut, demi meraih prestasi cemerlang di masa depan.
Artinya melalui minat baca tersebut, para anak didik yang bersekolah di SMP Negeri 4 Selesai, akan mampu bersaing untuk memperlihatkan kualitas pengetahuan mereka sesama siswa, baik di dalam atau di luar kabupaten. 

Secara maksimal para anak didik yang bersekolah di SMP Negeri 4, diharapkan unggul memasuki sekolah lanjutan tingkat atas yang berkualitas di ibu kota kabupaten, maupun daerah lainnya di luar Langkat.

Urgensinya, SMP Negeri 4 Selesai di masa mendatang mampu melahirkan cikal bakal andalan diberbagai bidang, sehingga mereka merupakan generasi siap pakai sesuai era teknologi yang berkembang. 

Editing : Syofian HSy

Menyahuti tuntutan masyarakat : Pemerintah Kota Binjai Segera Cabut Izin SB Hotel

SB Hotel yang terletak di Jalan Lintas Provinsi antar Medan – Aceh, persisnya di Lingkungan V Kelurahan Jati Utomo Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai. Atau posinya hampir berbatasan dengan wilayah Kabupaten Deli Serdang dan Langkat, setelah didemo warga setempat kini terlihat sepi tanpa dihadiri pengunjung.  TRACKNEWS – Drs M ARIFIN POHAN
Liputan : Drs M Arifin Pohan
BINJAI –TRACK NEWS  :
Asipirasi masyarakat Lingkungan V Kelurahan Jati Utomo Kecamatan Binjai Utara, yang disampaikan Kordinator aksi massa terhadap DPRD Kota Binjai, terkait izin SB Hotel agar di bekukan, akhirnya terpenuhi.

Menyikapi aspirasi tersebut, DPRD Kota Binjai dipimpin Wakil Ketua A Supriantono, Selasa ( 2/2) menggelar rapat bersama pejabat pemerintahan terkait.

Di antaranya hadir Sekda Kota Binjai Ellyuzar Siregar SH M HUM, Kadis Perizinan Terpadu Ismail Ginting, Kadis Pariwisata Eka Edi Syahputra, Kasatpol PP Syahrial SH, termasuk tim.

Dalam rapat tersebut di atas, Kepala Dinas Pariwisata Kota Binjai Eka Edi Syahputra menegaskan; Setelah dilakukan evaluasi, SB Hotel harus segera ditutup, karena terindikasi sebagai lokasi maksiat. Artinya dalam tempo relatif singkat, izin operaszional SB Hotel segera dicabut.

Kesimpulannya kata Eka Edi Syahputra, langkah tersebut merupakan jawaban Pemerintah Kota Binjai, terhadap tuntutan warga Lingkungan V Kelurahan Jati Utomo.

Yang mendesak pemerintah di daerah ini, agar operasional SB Hotel segera di tutup. Demikian antara lain penegasan Eka Edi Syahputra, menjawab pertanyaan Drs M Arifin Pohan reporter Tracknews seusai rapat.

Argumentasi Kepala Dinas Pariwisata Kota Binjai Eka Edi Syahputra, selain menyikapi tuntutan masyarakat Lingkungan V Kelurahan Jati Utomo.

Kemudian mengingat dan memperhatikan bunyi Surat Keputusan Menteri Pariwisata Nomor 001/MPEK/2013. Antara lain menyebutkan, setiap hotel hanya menyediakan penginapan atau kamar untuk wisatawan, bukan tempat maksiat.

Justeru demikian, evaluasi dan tindakan tegas yang dilakukan Pemerintah Kota Binjai, terhadap pengelola SB Hotel tersebut masih dalam batas koridor hukum. Atau merupakan warning (peringatan), bagi pengusaha perhotelan yang ada di Kota Binjai sekitarnya.

Dengan catatan, agar pengoperasian dan peruntukan hotel dimaksud, disesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Kesimpulannya, jangan ada yang bersahaja melakukan penyimpangan.

Maupun berupaya menabrak peraturan, sebagaimana bunyi Surat Keputusan Menteri Pariwisata Nomor 001/MPEK/2013, ujar Eka Edi Syahputra serius.

Eka Edi Syahputra mengakui, setiap kali aparatur pemerintahan di daerah ini melakukan sweping dan razia di sejumlah perhotelan di wilayah hukum Kota Binjai.

Katanya, kerap kali ditemukan para hidung belang berbuat maksiat di lokasi itu. Hal tersebut merupakan pelanggaran, yang dilakukan para pemilik perhotelan, tandasnya agak kecewa.

Sementara Sekretaris Daerah Kota Binjai Ellyuzar Siregar SH Mhum, menyikapi kasus yang menjadi keluhan masyarakat di kota itu, menyangkut sepak terjang pengelola perhotelan di wilayahnya.

Pihaknya berjanji, akan melakukan pemanggilan terhadap pengelola dan pengusaha hotel terkait. Guna membicarakan dan membahas pembekuan izin usaha hotel tersebut, yang akan dilakukan Pemerintah Kota Binjai dalam kurun waktu singkat.

Editing : Syofian HSy

Manager Humas PT KAI Tinjau Pembangunan Trans Sumatera di Langkat

LAVINOS SITUMORANG
Manager Humas PT KAI Divisi Regional I
SUMATERA. EDITOR TRACKNEWS TODAY
Liputan : Syofian HSy
BINJAI – TRACKNEWS :
Manager Humas PT KAI (Persero), Divisi Regional I Sumatera Lavinos Situmorang tegaskan; Sebagaimana dicanangkan Presiden Jokowi, rencana pembangunan Trans Sumatera dari Kota Binjai hingga ke Banda Aceh, melalui
Menteri Perhubungan Republik Indonesia.

Menurutnya, baru pertama kali di awal Februari tahun ini ia beserta rombongan, melakukan peninjauan langsung proyek pembangunan jalan perkeretaapian di Kota Binjai dan kawasan Kwala Begumit Kecamatan Binjai Langkat.

Demikian Lavinos Situmorang, mengawali percakapannya bersama editor tracknews, di lokasi pembangunan rel Kereta Api di Jalan Perintis Kemerdekaan Kwala Begumit Kecamatan Binjai, Selasa lalu (2/2).

Manager Public Relations PT KAI Divisi Regional I Sumatera Lavinos Situmorang, tampak bersama rombongan sedang melakukan survey, di proyek pembangunan rel Kereta Api yang melintasi ruas Jalan Perintis Kemerdekaan Kwala Begumit Kecamatan Binjai Langkat. EDITOR TRACKNEWS TODAY
Lavinos Situmorang mempertegas, pembangunan jalan Kereta Api antar Kota Binjai – Banda Aceh tersebut, dikerjakan secara berkelanjutan. Dengan ketentuan 2018 mendatang, pembangunan jalan tersebut sudah rampung.

Dengan catatan, di tahun berikutnya atau 2019 sudah dapat difungsikan atau dioperasikan sebagaimana layaknya, tutur Lavinos Situmorang.

Menyikapi pertanyaan editor Tracknews, Lavinos Situmorang membantah keras Kereta Api yang dioperasikan 2019 mendatang, kecepatannya mencapai 120 kilometer per jam. Kata Lavinos Situmorang, sebenarnya hanya 70 hingga 80 kilometer per jam, yang disebutnya sebagai Kereta Api normal.
Rombongan Manager Public Relations PT KAI Divisi Regional I Sumatera Lavinos Situmorang, tekun memperhatikan tim teknik melakukan pemeriksaan rel Kereta Api yang sudah terpasang, di atas ruas Jalan Perintis Kemerdekaan Kwala Begumit Kecamatan Binjai Langkat. EDITOR TRACKNEWS TODAY

JALUR HIJAU
Ketika dipertanyakan kondisi di kiri dan kanan, sepanjang jalan (rel) Kereta Api antar Kota Binjai menuju Kecamatan Besitang perbatasan Aceh.

Meskipun pembangunan jalan tersebut sedang giatnya dilaksanakan pihak PT KAI, namun masih ditemukan sejumlah bangunan milik warga berdiri utuh dan berhampiran dengan rel Kereta Api.

Lavinos Situmorang selaku Manager Humas PT KAI (Persero), Divisi Regional I yang membawahi Sumatera kembali menegaskan; 

Sebelah kiri paling depan foto, salah satu tim membidangi teknik PT KAI sedang mengatur lalulalang para pelintas di Jalan Perintis Kemerdekaan. EDITOR TRACKNEWS TODAY
Agar para warga yang mendirikan bangunan perumahannya, persis atau sangat berhampiran dengan rel Kereta Api tersebut. 
 
Diminta untuk segera mungkin membongkar sendiri bangunan miliknya, sebelum Kereta Api dioperasikan 2019 mendatang.

Bila tenggang waktu yang telah ditentukan tersebut, tapi warga terkait dengan bangunan dimaksud tidak mengindahkan himbauan pihak PT KAI. Maka PT KAI, akan segera melakukan pembongkaran terhadap bangunan dimaksud.

Argumentasi Lavinos Situmorang, berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 69/1998 Tentang Prasarana dan Sarana Kereta Api yo Undang - Undang Nomor 13/1992 tentang Perkeretaapian.

Artinya minimal 6 hingga 10,5 meter di kiri dan kanan sepanjang rel Kereta Api dinyatakan tertutup untuk umum. Termasuk mendirikan bangunan atau lain – lain, berdampak dan menggangu kiri kanan perlintasan perkeretaapian.

Mengingat di kiri dan kanan sepanjang perlintasan Kereta Api tersebut, merupakan jalur hijau, tandas Lavinos Situmorang.

PT KAI dan SISA KONTRAK
Menyinggung tentang bangunan perumahan milik warga, yang berada di atas lahan milik PT KAI (Persero), namun mendapat perintah harus dibongkar.

Sementara warga sebagai pemilik atau pendiri bangunan tersebut berdasarkan dan masih terikat kontrak sewa menyewa dengan pihak PT KAI.

Kesimpulan Lavinos Situmorang, untuk tidak bertolak belakang dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 69/1998 Tentang Prasarana dan Sarana Kereta Api yo Undang - Undang Nomor 13/1992 tentang Perkeretaapian.

PT KAI (Persero) akan mengembalikan, uang sisa kontrak atau sewa menyewa terhadap pemilik bangunan yang terkena pembongkaran, sesuai klausul (Perjanjian), ujarnya mengakhiri wawancara. 

Editing : Syofian HSy

Ratusan Warga Desak Pemko Binjai Tutup SB Hotel

Warga Lk V Jati Utomo Kecamatan Binjai Utara ketika berunjukrasa di halaman Gedung DPRD di Jalan Veteran Kota Binjai mendesak agar SB Hotel segera di tutup.  TRACKNEWS – Drs M ARIFIN POHAN
Liputan : Drs M Arifin Pohan
BINJAI –TRACK NEWS :
Ratusan warga Lingkungan V Kelurahan Jati Utomo Kecamatan Binjai Utara, berunjukrasa ke Gedung DPRD Kota Binjai di Jalan Veteran, Senin (1/2).

Di halaman gedung wakil rakyat tersebut, para pengunjukrasa menyampaikan orasi mereka secara bergantian. 


Dengan steatmen "harga mati", mendesak aparat penegak hukum dan Pemerintah Kota Binjai, agar segera menutup operasional SB Hotel.

Para pengunjukrasa menduga, SB Hotel yang berlokasi di sekitar kediaman mereka, dijadikan sebagai ajang maksiat para hidung belang, untuk melampiaskan napsu setannya.

Menurut pengunjuk rasa, management hotel tersebut tidak lagi menghargai warga setempat. “Setiap hari kami melihat aksi maksiat di lokasi SB Hotel, namun tidak ada tindakan tegas dari aparat terkait. 


Dan terus terang kami takut aksi maksiat tersebut, akan berpengaruh kepada anak - anak kami ”, tegas Bambang selaku Kordinator Aksi Unjuk Rasa.

“Kami heran mengapa aparat terkait, tidak mendengarkan aspirasi warga, padahal kami sudah tiga kali berunjuk rasa”. Bila aspirasi warga tidak disahuti dan ada tindak lanjutnya, jangan salahkan jika kami bertindak anarkis. 


Artinya kami sebagai warga, tidak akan mentolerir setiap aksi maksiat yang terlihat”, tandas Bambang

Editing : Syofian HS

Kelompok Nelayan Dukung Permen No 02/Permenkep/2015

Pertemuan nelayan melalui FKTI, SNI dan FSNT, dalam acara forum mediasi atas pelanggaran Peraturan Menteri Nomor 02/Permenkep /2015, antara, pengusaha dan instansi terkait. Bersama HR Muhammad Syafi’i SH Mhum (anggota Komisi III DPR – RI) sebagai mediator. Ketika acara tersebut, dilangsungkan di aula Kantor Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Propinsi Sumatera Utara, Jumat lalu (29/1). Liputan : Yudi Ikhsan F Lubis ST
Liputan : Yudi Ikhsan F Lubis ST
BELAWAN – TRACKNEWS : Kelompok nelayan melalui FKTI, SNI dan FSNT, mendukung penuh penterapan Peraturan Menteri Nomor 02/ Permenkep/Tahun 2015. Dengan catatan, tidak lagi memberikan ijin operasi terhadap kapal penangkap ikan diatas 10 GT.

Demikian ditegaskan para perwakilan kelompok nelayan, dalam acara forum mediasi atas pelanggaran Peraturan Menteri Nomor 02/Permenkep /2015, antara nelayan tradisional, pengusaha dan instansi terkait di sana.

Dihadapan HR Muhammad Syafi’i SH Mhum, anggota Komisi III DPR - RI (sebagai mediator). Ketika acara tersebut, dilangsungkan di aula Kantor Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Propinsi Sumatera Utara, Jumat lalu (29/1).

Dalam pertemuan tersebut, kelompok nelayan menyampaikan keluhan mereka, atas tidak perdulinya aparatur maupun institusi terkait terhadap kesejahteraan nelayan tradisional.

Meskipun masih banyak kapal - kapal yang beroperasi, melakukan pelanggaran. Serta bersahaja mengabaikan, Peraturan Menteri Nomor 02/Permenkep/2015.

Kemudian secara semena – mena, mengambil lahan yang dimiliki para nelayan tradisional. Di kesempatan tersebut, kelompok nelayan secara tegas meminta aparatur jangan bermain mata dengan pengusaha. Kesimpulannya terhadap  pelaku pelanggaran dimaksud, harus diambil ditindak tegas.

Sementara anggota Komisi III DPR RI Raden Syafi’i selaku mediator, menyatakan siap membawa permasalahan tersebut dalam rapat Komisi III dan sudah berkoordinasi dengan Kapolri terkait hal dimaksud.

Kesempatan tersebut Raden Syafi’i menghimbau para nelayan, untuk tetap solid dan menjaga kondusifitas. Sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai dengan baik, demi kesejahteraan bagi para nelayan.

Kadiskanla Sumut menegaskan, mulai 1 April mendatang di tahun ini seluruh kapal tidak diperbolehkan beroperasi, sesuai bunyi Permen Nomor 02/Permenkep/2015, akan habis masa berlaku ijinnya.

Berdasarkan data sebanyak 44 kapal ada di Belawan, 4 di antaranya berada di Tanjung Balai. Ke depan Diskanla Provinsi Sumatera Utara, akan memprogramkan pemberian bantuan kepada para nelayan Nomor Induk Nelayan, yang disebut NIN.

Hadir di kesempatan tersebut, Awaludin kelompok nelayan FKTI, Ismail Sinaga (SNI) dan Ahmad Japar (FSNT). Termasuk Kadiskanla Sumut, Kadtanla Medan, mewakili Kepala Syahbandar Belawan, mewakili Ditpolairsu, mewakili PS2KP Belawan dan Lurah Bagan Deli. Sedangkan yang mewakili Kapolres Pelabuhan Belawan dan pengusaha tidak tampak hadir.

Editing : Syofian HSy