Liputan : Editor Tracknews
BINJAI – TRACKNEWS : Tiga warga pendatang asal Batam masing – masing Anto 35 dan Dahlia 22 (suami/isteri), serta Melly 33 (kakak korban). Penghuni atau penyewa bangunan pertokoan di Jalan Jenderal Ahmad Yani, di Kelurahan Kwala Begumit Kecamatan Binjai Langkat.
Selasa pagi (16/2) sekira pukul 07.00 WIB, ditemukan warga sekitar dalam kondisi sekarat. Kemudian ketiganya, terpaksa dievakuasi ke Klinik Bersalin T Sumariah Kwala Begumit, persis di depan kediaman korban.
Dugaan sementara ketiga warga tersebut, sekarat akibat menghirup karbon dioksida CO2 atau asap generator set (Genset) milik korban sendiri.
ROH HALUS
Pantauan langsung Editor Tracknewstoday di lokasi kejadian menyebutkan, ke tiga korban berhasil ditemukan warga sekitar, setelah mendobrak pintu rumah.
Karena merasa curiga terjadi sesuatu terhadap penghuni bangunan, ketika salah seorang tetangga dekatnya secara berulang – ulang melakukan pemanggilan, namun tidak terdengar ada sahutan penghuni bangunan.
Ponidi Kepala Kelurahan Kwala Begumit Kecamatan Binjai Langkat, menjawab pertanyaan Editor Tracknewstoday di lokasi kejadian menegaskan;
![]() |
| Dahlia 22 isteri Anto 35 (kakak korban), tampak terbaring kondisi setengah sadar di Klinik Bersalin T Sumariah sedang dilakukan perawatan untuk penyembuhan. EDITOR TRACKNEWSTODAY |
Awalnya Selasa pagi (16/2) sekitar 03.30 WIB menjelang sholat Subuh, salah seorang di antara korban membawa balita mendatangi tetangganya, bermaksud meminta bantuan. Mengingat balita tersebut, sepertinya kejang – kejang dan diduga dimasuki roh halus?
MERASA CURIGA
Ironinya kurang lebih satu jam kemudian, setelah balita dimaksud berhasil disembuhkan orang pintar yang tidak seberapa jauh dari kediaman korban.
Tetangga yang dimintai bantuan mencari orang pintar dimaksud, merasa keheranan mengapa di antara korban tak seorangpun datang menjemput balita tersebut.
Ketika itulah tetangga yang menerima titipan balita dimaksud, bergegas mendatangi kediaman korban persis di samping kantor Camat Binjai di Jalan Jenderal Ahmad Yani. Ternyata pintu bangunan pertokoan tempat tinggal korban, dalam keadaan terkunci.
Meskipun dilakukan pemanggilan secara berulang kali, tetap tidak terdengar jawaban penghuni bangunan.
Sehingga tetangga yang dimintai bantuan, segera melapor ke Kepala Kelurahan Kwala Begumit dan sekaligus kepada pemilik atau yang menyewakan bangunan kepada korban.
KONDISI KAKU SEKARAT
Akhirnya pintu bangunan tempat tinggal korban, terpaksa didobrak warga. Dan korban ditemukan kondisi sekarat tak sadarkan diri, selanjutnya warga mengevakuasi korban ke klinik terdekat guna mendapatkan pertolongan medis.
Sedangkan dr Setiarman pemilik Klinik Bersalin T Sumariah mengatakan, ketiga korban yang sedang menjalani perawatan di tempat praktiknya tersebut.
Diduga sementara korban tak sadarkan diri, diakibatkan terlalu banyak menghirup karbon dioksida CO2, atau asap yang ditimbulkan generator set.
Ketika korban membutuhkan penerangan listrik, seenaknya menghidupkan dan meletakkan generator set, di dalam ruangan tertutup alias satu rumah dengan korban.
Sementara beberapa di antara personal Polresta Binjai, yang berada di Klinik Bersalin T Sumariah. Sa’at diwawancarai Editor Tracknewstoday seputar peristiwa tragis tersebut.
Pihaknya menyatakan, belum memperoleh kesimpulan mengenai faktor penyebab korban mengalami sekarat itu. Namun aparat kepolisian masih sependapat dengan dugaan sementara, yang dijelaskan dr Setiarman selaku medis.
Editing : Editor Tracknews - Syofian HSy

























