Pemkab Langkat, Polisi, Razia PSK, Gepeng dan Waria

Gambar 1 hingga 6, Pemkab Langkat terdiri Setda, petugas Kantor Sosial, Satpol PP, Humas dan Informasi. Melalui Tim Koordinasi Penertiban dan Monitoring Penanganan Kerawanan Sosial, menggelar razia terhadap Wanita Tuna Susila, Waria serta Gepeng di sejumlah lokasi di Langkat, Rabu (30/12).  TRACKNEWS – BONO YUDHA

 Liputan : Bono Yudha

STABAT – TRACKNEWS : Pemkab Langkat melalui Tim Koordinasi Penertiban dan Monitoring Penanganan Kerawanan Sosial. Terdiri sejumlah petugas Kantor Sosial, Satpol PP, Setda, Humas dan Informasi. Laksanakan razia terhadap Wanita Tuna Susila, Waria serta Gepeng diberbagai lokasi di Langkat, Rabu (30/12).

Razia yang digelar Pemkab Langkat bersama pihak kepolisian tersebut, memprioritaskan pembasmian Wanita Tuna Susila, Waria dan Gepeng yang kian menjamur serta berkeliaran di seputaran kawasan Langkat.

Dengan catatan digelar sejak Rabu (30/12) siang, yang dikonsentrasikan ke beberapa titik. Di antaranya Stabat Kota dan Tanjung Pura, sehingga berhasil menjaring 3 orang gelandangan pengemis.

Sedangkan malam harinya, razia yang dikonsentrasikan di kawasan Halaban Kecamatan Besitang, petugas mengamankan 6 orang Wanita Tuna Susila dari berbagai daerah berbeda, seperti Provinsi Aceh.

Tegas Kepala Kantor Sosial Langkat Rina Wahyuni Marpaung, razia yang ditujukan terhadap Wanita Tuna Susila, Waria dan Gepeng tersebut. Berorientasi meredam keresahan serta memulihkan pandangan buruk berabagai elemen publik terhadap Pemerintah Kabupaten Langkat, termasuk aparat terkait lainnya.

Sementara menyangkut proses lanjutan, hasil tangkapan setelah razia tersebut digelar. Rina Wahyuni Marpaung mengatakan, mereka segera diberikan pencerahan di Kantor Sosial para oknum dimaksud dilepaskan untuk kembali ke kediaman mereka masing – masing.

Namun, jika dikemudian hari aktivitas tersebut masih tetap berlanjut, sudah barang pasti sanksi para pelaku diberikan sanksi hukum, tuturnya. “Sanksi serupa akan diberikan kepada yang lainnya, sekalipun para WTS, Gepeng dan Waria yang masih aktif tidak tertangkap”, tegas Rina.

 Editing : Syofian HSy