Penertiban Hutan Mangrove di Langkat Tebang Pilih

 
Liputan & Video Record : G Sitorus
PANGKALAN BRANDAN – TRACKNEWS : Warga kecewa terhadap kinerja dan konsekwensi hukum yang dijalankan institusi Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara. Diduga institusi Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, dalam melakukan penertiban lahan hutan mangrove yang dialihfungsikan menjadi areal perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Langkat, menggunakan sistim “tebang pilih”.

Menjawab pertanyaan reporter Tracknews Today, warga menyebutkan praktik institusi Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara di lapangan, ketika menjalankan ekskusi terhadap kurang lebih tujuh ratus hektar lahan hutan mangrove, yang sudah lama dialihfungsikan menjadi perkebunan kelapa sawit. Bukan mencabut tanaman kelapa sawit, akan tetapi sekedar melakukan pemangkasan alias menggunduli
pohon.

Ironisnya, sasaran ekskusi yang dilakukan institusi Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, beralih ke lahan warga yang dipergunakan untuk pertambakan udang.

Menurut Budi salah seorang petambak udang di kawasan Teluk Haru, dirinya hanya dapat pasrah kalau lahannya diekskusi. Namun ia juga berharap agar pemerintah mampu bertindak adil dan menjalankan sanksi hukum sesuai prosedur. 

Kata Budi, institusi Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara jangan hanya melakukan ekskusi terhadap warga yang lemah. Akan tetapi peraturan dan ekskusi tersebut hendaknya seimbang serta berkeadilan. Terutama terhadap pemilik lahan kebun kelapa sawit, ujarnya berargumentasi diselingi penuh kekecewaan.

Sementara Petrus Kaunang Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Kupas Tuntas Kabupaten Langkat, menyikapi kinerja institusi Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara menjalankan sanksi hukum, sependapat dengan dugaan warga adanya sistim tebang pilih.
 

Petrus Kaunang meminta institusi Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara, agar mampu menjalankan konsekwensi hukum secara adil. Artinya ketika berbuat dan bertindak, sesuai prosedur hukum agar warga yang lemah tidak merasa dianak tirikan di negeri ini.
 

Urgensinya konsekwensi hukum tersebut, wajib dijalankan secara adil terhadap siapapun yang melakukan pelanggaran, tanpa pandang bulu alias sistim tebang pilih. Termasuk para pelaku perambah hutan mangrove yang berupaya secara nyata mengalihkan hutan menjadi perkebunan kelapa sawit. 

Petrus Kaunang mendukung masyarakat lemah, yang berharap  kegiatan pengekskusian lahan hutan mangrove dialihfungsikan menjadi perkebunan kelapa sawit tersebut, dapat dihijaukan seperti semula.

Editing : Syofian HSy

Korpri Langkat Perlihatkan Kebesaran Indonesia di Mata Dunia

Assisten II Adm Ekbangsos H Hermansyah memimpin
do’a bersama, ketika berziarah kemakam pahlawan
di Pangkalan Brandan Kecamatan  Babalan, Kamis
(26/11). TRACKNEWS – BONO YUDHA
Liputan : Bono Yudha
PANGKALAN BRANDAN – TRACKNEWS :
Menyambut hari jadi Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke – 44, di tahun ini.  Korpri Langkat melaksanakan ziarah ke makam pahlawan  yang terletak di antara Jalan Tamrin dan Sutomo di kawasan Teluk Haru Pangkalan Brandan, Kamis (26/11).

Bagi Korpri Langkat, berziarah ke makam pahlawan dan sekaligus melakukan apel hingga tabur bunga. Merupakan agenda rutin, sebelum
organisasi tersebut menggelar acara puncak di  Stabat, sebagai ibu kota   kabupaten.

Berziarah ke makam pahlawan, yang dipimpin langsung Assisten II Adm Ekbangsos H Hermansyah, diikuti sejumlah pengurus Korpri Langkat. Tak ketinggalan yang turut di dalam rombongan tersebut, Assisten Adm Pemerintahan Kabupaten Langkat Abdul Karim. Berikut sejumlah petinggi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), di bawah kepemimpinan bupati H Ngogesa Sitepu SH.

Assisten II Adm Ekbangsos H Hermansyah, yang bertindak sebagai pimpinan apel di hadapan pengurus Korpri, Ramil Babalan, Posek Pangkalan Brandan, Camat Babalan, Camat Berandan Barat, Kepala UPT Dinas Pengajaran dan Pendidikan. Beserta para Kepala Kelurahan/Desa, Tokoh Agama yang hadir berziarah ke makam pahlawan, di kota itu.
 
Assisten II Adm Ekbangsos H Hermansyah menabur
bunga di atas makam para pahlawan, di Pangkalan Brandan
Kecamatan  Babalan, Kamis (26/11). TRACKNEWS –
BONO YUDHA

Sekaligus dirangkaian ziarah tersebut, memimpin do’a bersama agar arwah para pahlawan mendapat ketenangan di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Usai do'a  bersama, H Hermansyah bersama rombongan menabur bunga di atas makam para kesuma bangsa, yang gugur di medan perang demi mempertahankan Republik
Indonesia, dari penindasan
kaum penjajah.

Assisten II Adm Ekbangsos H Hermansyah menyikapi pertanyaan wartawan menegaskan, bagi Korpri  Langkat betapa pentingnya berziarah ke makam pahlawan. Dengan berziarah, secara tidak langsung mengingatkan kita agar tidak melupakan historis perjuangan para pahlawan bangsa di masa lalu. Fakta sejarah mengungkapkan para kesuma bangsa memperjuangkan negeri ini tanpa pamrih, demi
mempertahankan martabat bangsa. Mereka rela mempertaruhkan nyawa di medan juang, di antara “hidup atau mati”.

Justeru demikian, kita sebagai generasi penerus sangat tidak layak jika melupakan sejarah perjuangan para pahlawan di negeri ini, sekalipun kini mereka telah tiada. 


Urgensinya, “menghargai perjuangan para pahlawan, berarti kita berupaya memperlihatkan “Indonesia” sebagai bangsa yang besar di mata dunia”, tandas H Hermansyah mengakhiri wawancara.

Editing : Syofian HSy

Siswa SDN 054871 dan Bunga Untuk Pahlawan Tanpa Jasa


CONTTRIBUTOR FOTO  – Nurlela SPd
Contributor : Nurlela SPd
BINJAI – TRACKNEWS :
Kepala SD Negeri 054871 Sukamakmur Darwiana SPd, bersama para dewan guru dan segenap murid kelas I hingga VI. Secara resmi memperingati Hari Guru Nasional (HGN) serta Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke 70 di gedung satuan pendidikan tempat mereka mengajar dan belajar, Kamis kemarin (26/11).
 

Contributor tracknews di sana melaporkan, upacara yang sangat sederhana tersebut dipimpin langsung Kepala SD Negeri 054871 Sukamakmur Darwiana SPd. Bukti tanda penghormatan siswa terhadap para guru mereka, sebagai “Pahlawan Tanpa Jasa”, dilanjutkan pemberian bunga kesetiap tenaga didik.
 

CONTTRIBUTOR FOTO  – Nurlela SPd
Kemudian guna memeriahkan hari jadi guru sebagai “Pahlawan Tanpa Jasa” di negeri ini, pihak sekolah menggelar berbagai perlombaan para pesertanya terdiri sejumlah tenaga didik se - SD Negeri 054871.
 

Himbauan Darwiana  SPd selaku Kepala SD Negeri 054871 Sukamakmur, “guru merupakan salah satu faktor yang sangat strategis, dalam upaya menentukan keberhasilan pendidikan”. Khususnya untuk memberi arah, serta mempersiapkan pengembangan potensi para anak didik sebagai peserta belajar, demi masa depan bangsa.
 

Betapa pentingnya para guru sebagai tenaga didik, memiliki kemampuan membekali diri dan mentalitas, sebagai upaya meningkatkan profesionalime sesuai bidangnya masing - masing. Secara etimologi mentalitas dapat diartikan keadaan dan aktivitas jiwa (batin). Atau cara berpikir dan berperasaan, ketika menghadapi situasi tertentu.
CONTTRIBUTOR FOTO  – Nurlela SPd
Di bagian lain Darwiana SPd menegaskan, “upaya meningkatkan kreativitas sudah pasti tidak terpisahkan pentingnya mengedepankan budi pekerti”. Agar perjuangan guru, mencapai sasaran pendidikan berkualitas terhadap seluruh peserta belajar, terwujud secara nyata.
 

Memperhatikan guru sebagai penentu keberhasilan pendidikan dan pemberi arah, termasuk peran sertanya mempersiapkan pengembangan potensi terhadap peserta didik, demi masa depan bangsa. Sebagai signal atau isyarat, guru tidak boleh berhenti untuk berkarya.

Himbauan penting Darwiana SPd, segenap guru di bawah kendalinya agar secara berkesinambungan, berupaya mengembangkan metoda pembelajaran yang mampu memotivasi peserta belajar, lebih agresif dan berpikir kritis. Darwiana menyimpulkan, banyaknya tenaga didik yang berprestasi, sebagai sebuah realita “guru tidak pernah lelah dan berhenti berkarya demi mencerdaskan putra – putri harapan bangsa", tandasnya mengakhiri.

Editing : Syofian HSy

Penjaringan TKK Siswa SD Negeri 054871 Lewat Pramuka

Para siswa sa'at diberikan arahan mengenai
Rute (ruas jalan) yang akan dilalui menggunakan
Sepeda dayung. Nurlela SPd – Contributor
Tracknews Today.
Contributor : Nurlela SPd
BINJAI – TRACKNEWS : Beberapa pekan terakhir, sedikitnya 50 siswa – siswi yang dikondisikan di barisan Pramuka siaga SD Negeri 054871 Sukamakmur Kecamatan Binjai Langkat. Mengapresiasi kemampuan peserta didik dalam suatu bidang tertentu, yang disebut Tanda Kecakapan Khusus (TKK). Melalui kegiatan bersepeda dayung di bawah kendali Sutopo SPd (pembina), dibantu 2 orang guru yang bertugas di satuan pendidikan tersebut, masing – masing Surya SPd dan Nurlela SPd.

Tujuan kegiatan tersebut, merupakan salah satu mekanisme penjaringan TKK terhadap peserta didik. Yang diawali dengan cara bersepeda dayung, sembari melatih dan mengasah kemampuan peserta didik, tentang kemandirian.
 
Sejumlah siswa sa'at dilepas dari halam SD
Negeri 054871 menuju ruas Jalan Perintis
Kemerdekaan (depan sekolah).
Nurlela SPd
 – Contributor Tracknews Today.

Sedangkan di lain sisi, penjaringan TKK terhadap para peserta didik di barisan Pramuka siaga SD Negeri 054871 Sukamakmur,  melalui bersepeda dayung tersebut, diharapkan mampu menumbuhkan semangat kebersamaan antar siswa. Tanpa mengkesampingkan moto utama kegiatan tersebut, "Satyaku Kudharmakan, Dharmaku Kubaktikan".

Kesimpulannya manfa’at kegiatan dimaksud memiliki multi fungsi, beberapa di antaranya sebagai salah satu perekat tali persaudaraan, antar siswa di bawah bendera kepramukaan. Kemudian selain melatih fisik, berdayaguna untuk mengolahragakan anak didik melalui bersepeda dayung, agar terjaga kesehatan mereka secara dini.
 
Kini para siswa, tampak sedang berada di salah
satu ruas jalan di tengah – tengah kawasan
Sukamakmur Kecamatan Binjai, yang dipandu
Pembina Pramuka Sutopo SPd. Nurlela SPd
 – Contributor Tracknews Today.


Dalam upaya satuan pendidikan, mengkondisikan peserta belajar sebagai generasi penerus yang tangguh, ulet, cerdas dan militan, sesuai kemampuan bakat masing – masing siswa.

Nurlela SPd melaporkan, kegiatan yang berbasis pelatihan kepramukaan golongan siaga tersebut, di adakan Minggu waktu libur sekolah yang dimulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB. Sedangkan start awal dari lapangan SD Negeri 054871 Sukamakmur, seusai pembina pramuka Sutopo membuka kegiatan dimaksud.

Lalu ke 50 anak didik yang tergabung di satuan pramuka golongan siaga, secara bersama – sama dilepas bersepeda ke ruas Jalan Perintis Kemerdekaan (depan sekolah). Selanjutnya menelusuri sejumlah ruas jalan yang terdapat di kawasan Desa Sukamakmur, berkeliling hingga melewati beberapa dusun pemukiman penduduk dan berakhir ke garis start awal. 

Editing : Syofian HSy

Menkopolhukam : 14 Rumah Ibadah Non Muslim Segera Urus Perizinannya

Dari kanan ke kiri, Wakil Bupati Dulmusrid, Deputi Menkopolhukam Idawa Ketut Siangan, Dandim, Kapolres bersama rombongan lainnya sa’at menggelar pertemuan di Oproom Kantor Bupati Aceh singkil, Rabu (26/11).  TRACKNEWS – ARIEF HEMY SPd
Liputan : Arief Helmy SPd
SINGKIL – TRACKNEWS :
Kunjungan Menkopolhukam ke Kabupaten Aceh Singkil yang dihadiri Bidang Deputi VI sekaligus meminta kepada FKUB dan Kanwil Kemenag agar menghimbau kepada umat Nasrani secepatnya untuk segera mengurus izin sebanyak 14 unit rumah ibadah selebihnya. Sebelumnya dari 5 unit rumah ibadah yang disepakati antara umat islam dan non muslim dan sudah berkembang sampai saat ini berjumlah 24 unit.

Dan selanjutnya pasca bentrok berdarah kemarin dilakukan pembongkaran sebanyak 10 unit. Dan sisa 14 rumah ibadah lagi seluruhnya harus segera diurus perizinannya. Ungkap Deputi VI Bidang Koordinasi Rekonsiliasi dan Kesatuan Bangsa Menkopolhukam RI  Idawa Ketut Siangan saat kunjungannya ke Kabupaten Aceh Singkil, Rabu (26/11)

"FKUB dan Kanwil Kemenag harus melakukan monitoring dan evaluasi dan selanjutnya memberikan rekomendasi, terkait layak tidaknya rumah ibadah didirikan sesuai aturan yang berlaku", tutur Idawa Ketut.

Kunjungan kerja Deputi Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) ini bersama rombongan diantaranya, Kombes Yuslizar dari unsur Kepolisian, Silaen dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), masing-masing berasal dari beberapa daerah meliputi Bali, Padang, Medan dan Garut.

"Kedatangan kami dari berbagai daerah dengan keberagaman, dengan azas Bhineka Tunggal Ika, meski dengan banyak perbedaan tapi tetap bersatu jua." ucap Idawa yang mengaku berasal dari Provinsi Bali itu.

Lebih lanjut Perwira TNI berpangkat Brigjen itu mengatakan, pengurusan izin untuk 14 rumah ibadah selebihnya itu, sebelumnya merupakan kesepakatan bersama antara umat muslim dan non muslim, bersama Pemerintah Daerah agar rumah ibadah selebihnya pasca pembongkaran harus segera diurus izinnya dengan tempo waktu enam bulan sejak insiden terjadi guna menghindari persoalan lanjutan.

"Harus ada panitia pembangunan gereja yang mengacu kepada aturan yang berlaku apakah SKB 2 Menteri atau Pergub Aceh no 25 tahun 2007, kedepan Pemerintah juga harus lebih tegas untuk mengambil tindakan terkait penerapan hukum yang berlaku", ucapnya


Sementara itu Wakil Bupati Dulmusrid didampingi Kapolres, Dandim 0109, FKUB, Kankemenag dan unsur SKPK lainnya yang menerima kunjungan tamu dari Pemerintah Pusat  di Oproom Kantor Bupati Aceh Singkil itu sekaligus mengklarifikasi jumlah pengungsian yang tercatat di Kementerian sebanyak 7500 orang.

Jumlah pengungsian sebanyak 7500 jiwa itu tidak benar, sebab saya langsung bersama Bupati melakukan penjemputan ke Manduamas Tapanuli Tengah berjumlah 2.700 pengungsi  dan Sibagindar Kabupaten Phak-Phak Barat sebanyak 1.130 jiwa, tandas Dulmusrid.

Dulmusrid menambahkan Pemda saat ini sudah membentuk Tim monitoring dan evaluasi (Monev) kelapangan tentang pendirian rumah ibadah, dan segera turun kelapangan. Ujarnya.
Masyarakat disini juga sudah kembali beraktifitas seperti sebelum terjadinya konflik dan saling berdampingan, lapor Dulmusrid.
Kami mendapat tugas langsung dari Kementerian Politik Hukum dan Hak Azasi Manusia untuk memonitor tidak lanjut bagaimana penanganan untuk penyelesaian pasca konflik  di Aceh Singkil ini. Tambah Deputi Menkopolhukam itu menjelaskan tujuan kedatangannya itu.

Editing : Syofian HSy


Langkat Masuk Nominasi Terbaik se Indonesia



Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH, usai menerima penghargaan nominasi terbaik se Indonesia. Dalam kategori Dana Sharing Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten/Kota terbaik se-Indonesia di Hotel Sahid Jakarta, Rabu malam (25/11). TRACKNEWS – BONO YUDHA

Liputan : Bono Yudha
STABAT - TRACKNEWS:  
Kabupaten Langkat masuk nominasi terbaik se Indonesia dalam kategori Dana Sharing Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten/Kota. Penetapan Langkat sebagai yang terbaik, diumumkan ketika berlangsungnya Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tahap II PKH di tahun ini, di Hotel Sahid Jakarta Rabu malam (25/11).

Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa, yang hadir langsung membuka kegiatan tersebut menegaskan, keberhasilan Langkat masuk nominasi terbaik se Indonesia, berkat keseriusan Pemerintah Kabupaten Langkat menangani program Keluarga Harapan. Semoga program tersebut, dapat ditingkatkan secara berkesinambungan di setiap Kabupaten/Kota lainnya, di seluruh Indonesia tegas Mensos RI.

Penegasan Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa, melalui Program Keluarga Harapan.  “Kesenjangan sosial dalam masyarakat akan berkurang seiring suksesnya PKH“. Demikian Kepala Bagian Humasy Pemerintah Kabupaten Langkat Rizal Gultom, menjelaskan kepada wartawan Kamis (26/11). 

Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH mengatakan, Program Keluarga Harapan di Langkat mulai dilaksanakan tahun ini. Dan yang tercatat sebagai penerima program Pemerintah tersebut, sekitar 34.714 keluarga. Atas kerjasama Pemerintah Kabupaten Langkat, dengan pihak Kementerian Sosial Republik Indonesia. Yang berupaya semaksimal mungkin, agar segala hambatan dan tantangan dalam menjalankan program tersebut, dapat diatasi sebaik - baiknya.

“Tujuannya, agar segenap keluarga yang menerima manfa’at Program Keluarga Harapan, taraf perekonomiannya dapat teratasi” , harap H Ngogesa Sitepu SH. Sementara penjelasan Kepala Kantor Sosial Hj Rina Wahyuni Marpaung, keberhasilan tersebut akan menjadi motivasi bagi seluruh perangkat kerja di Program Keluarga Harapan. Untuk terus bekerja semaksimal mungkin, dalam mewujudkan yang terbaik.

“Ada beberapa kabupaten/kota dalam pelaksanaan program yang sama, ternyata komitmen Pemerintah Kabupaten Langkat untuk menggalakkan program ini terbukti memberikan andil cukup besar. Terutama dalam mensukseskan Program Keluarga Harapan di Langkat”, tegas Hj Rina Wahyuni Marpaung.

 

Editing : Syofian HSy

Mekanisme Penyaluran BSPS Desa Pasar Baru Dipertanyakan

Illustrasi

Liputan : B Dewanto
TELUK MENGKUDU – TRACKNEWS :
Penyaluran Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Desa Pasar Baru Kecamatan Teluk Mengkudu Serdang Bedagai.

Kini menjadi pertanyaan di kalangan masyarakat luas, pasalnya bantuan BSPS tersebut diduga menjadi lahan basah bagi oknum tertentu. Yang mengandalkan proyek tersebut, sebagai sumber meraup keuntungan finansial melalui kemasan bahan material bantuan.

Menurut pengakuan salah seorang warga dusun III penerima bantuan BSPS, sa’at dikonfirmasi di kediamannya, Selasa (18/11). Dirinya beberapa waktu lalu, benar telah menerima bantuan BSPS senilai Rp 15 juta. Namun 50 per seratus dari total angka tersebut, diberikan dalam bentuk material bangunan.

Ironisnya bantuan yang diberikan berupa material bangunan, terhadap penerima bantuan BSPS tersebut. Jika diuangkan material bangunan batu bata sebanyak 5970 buah, semen 41 sak, pasir12 kubik, kayu untuk kusen 8 batang, batu bunga atau 2 buah batu lubang angin. Hitungan sementara hanya berkisar Rp 6 juta, atau sama sekali tidak sesuai dengan nilai nomimal Rp 7,5 juta yang mereka terima ketika pencairan awal.

Sungguh unik penyaluran bantuan BSPS tersebut kata warga, mereka heran mengapa tidak diberikan bon faktur pembayaran material dari penjual. Menurut warga, sebagai penyalur material bangunan BSPS kepada penerima bantuan, langsung dikendalikan oknum perangkat Desa Pasar Baru. Dengan cara menyodorkan kwitansi kosong, untuk ditandatangani penerima bantuan BSPS.

Setelah kwitansi kosong tersebut ditandatangani, lalu diambil atau dibawa oknum perangkat desa, sebelum ianya menyerahkan/mengantar material bangunan sebagaimana tersebut di atas. Kejanggalan tersebut, warga penerima bantuan BSPS menaruh curiga dan menduga adanya permainan terselubung, dilakukan oknum perangkat desa termasuk pemangku kepentingan dalam penyaluran BSPS dimaksud.

Menyikapi hal tersebut di atas, Perwakilan LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara Kabupaten Sergai Ramses Damanik, memprediksi terjadinya kecurangan dalam penyakuran bantuan BSPS di Desa Pasar Baru. Diduga dilakukan para fasilitator dan pihak pengusaha yang kemungkinan besar saling kerja sama.

Justeru demikian Perwakilan LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara Kabupaten Sergai Ramses Damanik, meminta pihak pemerintah maupun PUPR agar segera mengadakan
evaluasi. Sekaligus mengambil langkah dan kebijakan tegas, terhadap oknum terkait jika terbukti menyalah gunakan wewenang, tegasnya mengakihri.

Editing : Syofian HSy

Jaksa Tuntut AKP Nurdin, 18 Bulan Penjara

Terdakwa sa’at diadili, di ruang sidang Garuda Pengadilan Negeri Stabat Jalan Proklamasi, Selasa lalu (24/11). TRACKNEWS – PRAWITO
Liputan : Prawito
STABAT – TRACKNEWS :
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Andi Syahputa Sitepu SH, dipimpin Ketua majelis hakim Nurhadi SH MH didampingi dua anggota majelis, yang bersidang di Pengadilan Negeri Stabat, Selasa lalu (24/11).

Memohon kepada ketua majelis, agar memeriksa dan mengadili serta menghukum terdakwa AKP Nurdin selama 1 tahun 6 bulan penjara. Karena terdakwa AKP Nurdin dinyatakan terbukti besalah, sesuai fakta yang terungkap di persidangan, melakukan penganiayaan terhadap korban AKP Dahlan Ginting (Purnawirawan Poldasu).

Menurut Jaksa Penuntut Umum Andi Syahputra Sitepu SH, sebelum mengajukan tuntutannya dihadapan sidang yang dihadiri terdakwa. Di sa’at membacakan tentang  kronologis dan bukti - bukti terdakwa mengenai peristiwa di Perladangan Rumah Galoh Kecamatan Sei Bingai Langkat, Kamis 19 Desember 2013 silam.

Dengan bukti tembakan laras panjang yang di lakukan terdakwa (AKP Nurdin red), terhadap korban AKP Dahlan Ginting. Mengakibatkan AKP Dahlan Ginting sa’at itu, mengalami patah tulang rahang dan memar di bagian wajah.Sehingga korban menjalani opname 4 hari di salah satu RSU di Kota Binjai.

Akibat kekerasan dan penganiayaan terdakwa AKP Nurdin. Di ruang sidang pengadilan Negeri Stabat, berdasarkan bukti - bukti serta keterangan saksi kekerasan yang dilakukan terdakwa. Jaksa Penuntut Umum Andi Syahputra Sitepu SH menjatuhkan sanksi pidana, menuntut terdakwa AKP Nurdin dengan hukuman 1 tahun 6 bulan penjara.

Ketika terdakwa AKP Nurdin ditanya ketua majelis hakim, atas tuntutan jaksa. Terdakwa menyatakan keberatan dan akan mengajukan nota pembelaan. Untuk mendengar nota pembelaan terdakwa AKP Nurdin, sidang ditunda hingga Selasa 1 Desember mendatang di tahun ini.

Editing : Syofian HSy

Soal Fraksi Tak Selesai, Anggota Dewan ke Biro Hukum

Dari kiri ke kanan, masing – masing Pimpinan DPRK Aceh Singkil Yulihardin SAg, Ketua Dewan Mulyadi SE dan Wakil Ketua I Sunarso sa’at berlangsungnya rapat paripurna hingga Subuh. TRACKNEWS – ARIEF HEMY SPd
Liputan : Arief Helmy SPd
SINGKIL – TRACKNEWS :
Persoalan internal rumah tangga, di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten Aceh singkil, terkait perselisihan dua fraksi masih belum terselesaikan. Akibatnya agenda penting untuk evaluasi APBKP tahun ini sepertinya terabaikan.

Kesimpulan terakhir, sejumlah anggota dewan dikabarkan akan beramai - ramai berangkat ke Biro Hukum Kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh, untuk mencari penyelesaian melalui jalur hukum, menyangkut konflik antar  Fraksi Demokrat Perubahan. Padahal sebelumnya, sudah dinyatakan bubar, karena tidak mencukupi jumlah anggota yang bernaung di dalamnya. Dan terbentuknya Fraksi Sepakat, yang keabsahannya masih belum jelas.

Penegasan Wakil Ketua di DPRK Yulihardin SAg, sa’at dikonfirmasi Arief Helmy SPd reporter Tracknews Today via telepon genggam, Selasa (24/11). “Seyogianya anggota dewan keberatan dengan keputusan tersebut”. Karena keputusan dimaksud, bukan hasil rapat Paripurna terakhir. Malah dewan mengusulkan, agar dilakukan voting, tegas Yulihardin SAg.

Dikarenakan ketuk palu paripurna terakhir itu, bukan pendapat dari anggota dewan. "Tapi dia yang ucapkan terus diketuknya palu", kata Yulihardin SAg memperjelas.

Menjawab pertanyaan tentang keberangkatan sejumlah anggota dewan, tegas Yulihardin SAg jika ada kesempatan terdiri beberapa orang saja. "Sedangkan kawan - kawan lainnya, jika punya kesempatan berangkat hanya sekedar melihat - lihat", tutur Yulihardin SAg menambahkan keterangannya.

Ketika dipertanyakan Tracknews Today, seputar jumlah anggota dewan yang dikabarkan akan berangkat ke Biro Hukum Kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh. Menurut Yulihardin SAg ianya belum mengetahui secara rinci. Namun sepengetahuan Yulihardin SAg, yang berangkat lebih 4 peronal anggota dewan. Akan tetapi siapa saja anggota dewan yang akan berangkat, jawabnya belum diketahuinya secara pasti.

Menyikapi konfirmasi reporter Tracknews Today, menyangkut 13 anggota dewan mengancam akan melayangkan pernyataan sikap pada paripurna terakhir. Yulihardin SAg mengakui, pihaknya selaku pimpinan segera meresponnya. Sebab hal itu sudah disampaikan anggota, sehingga saran mereka harus menjadi bahan masukan kami sebagai petinggi.

Prinsipnya, "kita akan ikuti dulu proses hukum permasalahan fraksi keberangkatan di Banda Aceh, saran kawan - kawan tersebut nantinya tetap kita respon", ungkap Yulihardin SAg serius.

Menyinggung anggaran keberangkatan, jawab salah seorang politisi Partai Amanat Nasional (PAN), sudah pasti menggunakan dana pribadi. Alasan politisi tersebut, anggaran untuk keperluan dimaksud sudah tidak ada lagi.

Namun demikian, jika perjalanan tersebut masuk dalam kategori dinas. Sudah tentu anggaran itu menjadi tanggung jawab kelembagaan cq Sekretariat Dewan. "Untuk lebih jelas tanyakan saja sama Sekwan", tegas Yulihardin SAg mengakhiri wawancara via telepon.


Sementara Sekwan DPRK Ahmad Rivai SH, ketika dikonfirmasi Tracknews Today masih  enggan berkomentar terkait masalah tersebut di atas. Saran Sekwan DPRK Ahmad Rivai SH agar reporter Tracknews Today, langsung saja menghubungi Pimpinan Dewan.
 

Editing : Syofian HSy