![]() |
| Gedung SMP Paba Binjai. TRACKNEWS – Drs M ARIFIN POHAN |
BINJAI – TRACKNEWS : Masalah penyimpangan Ratusan Juta Rupiah dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2014, 2015 dan proyek Renovasi ruang kelas SMP Yaspend PABA Binjai sebesar Rp 150 juta yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2015 kini mencuat ke permukaan.
Kedua anggaran bantuan yang dikucurkan pemerintah pusat itu ke Yaspen PABA Binjai disebut-sebut dinikmati oknum ketua Yayasan SD, SH.
Terkait penyimpangan anggaran tersebut, Pokja Insan Pers Al-Amin Binjai-Langkat melayangkan surat konfirmasi kepada ketua Yaspend PABA Binjai. Surat konfirmasi bernomor 06.PB/Pokja -IP/BL/VI/2016 tertanggal 24 Juni 2016 meminta ketua Yayasan Panca Abdi Bangsa (PABA) Binjai untuk menjelaskan atau membalas surat konfirmasi seputar dugaan penyimpangan dana BOS TA 2014. 2015 dan Renovasi ruang kelas SMP tahun 2015.
Ketua Pokja Insan Pers Al-Amin Binjai- Langkat M.Arifin, SE kepada wartawan terlkait kasus dugaan korupsi ratusan juta rupiah dana BOS dan renovasi ruang kelas SMP tahun 2015 Senin (27/6), sangat menyayangkan sikap dan kebijakan ketua Yaspen PABA Binjai dinilai tidak memahami tugas dan fungsi pers yang telah diatur dalam UU No.40 tahun 1999.
Bahkan ketua Yayasan PABA Binjai juga terkesan mengeyampingkan UU No.14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), dimana surat konfirmasi Insan Pers Al - Amin hingga berita ini diturunkan tidak mendapat jawaban. Berarti ketua Yaspen PABA Binjai tidak patuh terhadap UU.
"untuk menyelamatkan uang negara,dalam waktu dekat Insan Pers Al-Amin akan membawa permasalahan ini ke Kejari Binjai. Insan Pers Al - Amin juga sudah menyiapkan data - data yang diperlukan penyidik dalam mengusut kasus dugaan korupsi dana BOS dan Renovasi SMP Yaspen PABA Binjai," tandas Arifin.
Diminta Kepala Kejasaan Negeri Binjai Ambarita,SH serius untuk menangani pengaduan terkait dugaan korupsi dana BOS dan renovasi ruang kelas SMP di Yaspen PABA Binjai, karena ini menyangkut keuangan negara yang digunakan untuk kelancaran proses belajar mengajar.
Permainan pat - gulipat yang terjadi di Yaspend PABA Binjai ini harus diusut tuntas demi untuk menyelamatkan keberadaan dunia pendidikan dari tindakan tidak terpuji yang dilakukan oknum pendidik, tegas Arifin SE.
Pemberitaan sebelumnya, jumlah siswa SMP Yaspen PABA Binjai sebanyak 150 orang pada TA 2014, jika dikalikan 1 juta persiswanya selama setahun, maka dana Bantuan operasional sekolah untuk PABA Binjai sekitar 150 juta. di TA 2015 Yayasan ini juga menerima dana BOS yang sama dengan tahun 2014.
Jika dikalikan selama dua tahun sehingga menjadi 300 jutaan. Belum lagi disebut-sebut Yaspend PABA Binjai mendapat dana Rehabilitasi untuk ruang kelas SMP TA sebesar 150 juta yang diduga fiktif. Pasalnya ruangan SMP Sawasta PABA Binjai semuanya masih baru, dan kapan direnovasi.
Editing : -------- o --------

EmoticonEmoticon