Ratusan Calon Satpam Padati Kantor PBB Kwala Begumit

Ratusan pemuda asal berbagai kota rekrutan PT PBB (Persero) yang akan dipekerjakan sebagai satpam, di sejumlah perusahaan di Sumatera Utara. Sejak Senin pagi (18/4) hingga berita ini ditayangkan Selasa malam, bertahan di depan kantor PT PBB (Persero)di Jalan T Amir Hamzah No 10 (kompleks perumahan Anugerah Lestari), di Kelurahan Kwala Begumit Kecamatan Binjai Langkat . TRACKNEWS – SYOFIAN HSy

Liputan : Tim editor Tracnews
BINJAI – TRACKNEWS :
Karena merasa kecewa dan tertipu, ratusan pemuda dari berbagai kota yang direkrut PT PBB (Persero) dengan janji akan dipekerjakan sebagai Satpam, di sejumlah perusahaan di Sumatera Utara. 


Sejak Senin pagi (18/4), hingga berita ini ditayangkan Selasa malam (19/4) pukul 22.00 WIB. Para calon Satpam tersebut di atas, terpaksa bertahan di depan kantor PT PBB (Persero) di Jalan T Amir Hamzah No 10 (kompleks perumahan Anugerah Lestari), di Kelurahan Kwala Begumit Kecamatan Binjai Langkat.

Sebahagian korban terpaksa mangkal di pojok tertentu, tidak jauh dari kantor PBB (Persero). Dengan harapan, uang pendaftaran yang sudah mereka stor ke pihak manajemen, agar segera dikembalikan secara utuh. TRACKNEWS – SYOFIAN HSy

Menjawab pertanyaan Tracknews, aksi tersebut mereka lakukan secara beramai – ramai. Mengaku merasa dikibuli, oknum pengelola pengerah jasa tenaga kerja tersebut di atas. 

Maksudnya janji oknum pengelola tersebut, untuk mempekerjakan mereka sebagai petugas Satpam diberbagai perusahaan. Realitanya setelah ditunggu berbulan - bulan lamanya, hanya isapan jempol belaka tutur para korban.

Menurut para korban, untuk mendapatkan pekerjaan Satpam tersebut, saat mendaftarkan diri ke kantor PT PBB (Persero), diwajibkan membayar biaya administrasi yang nilainya dapat dicicil secara bervariasi. Atau minimal Rp 2 hingga mecukupi totalnya 20 juta per orang, ujar para korban bernada sendu.
Inilah salah satu bukti tentang pungutan biaya administrasi, ketika korban mendaftar sebagai calon Satpam sesuai janji pihak manajemen PT PBB (Persero). TRACKNEWS – SYOFIAN HSy
Ironinya setelah oknum PT PBB (Persero) mengkaut uang mereka, ternyata para korban tidak pernah disalurkan sebagai Satpam, sebgaimana dijanjikan pihak manajemen PT PBB (Persero). 

Justeru demikian, "kami datang untuk meminta tanggung jawab pihak manajemen pengerah tenaga kerja, agar uang pendaftaran tersebut segera dikembalikan secara utuh",  ujar para korban mengakhiri percakapan.

Editing : Syofian HSy

Share this

BERITA TERKAIT

Previous
Next Post »