SELESAI – TRACKNEWS : Seratusan lebih siswa – siswi SD Negeri 055982 Kwala Air Hitam Kecamatan Selesai Langkat, yang duduk di kelas 3, 4, 5 hingga 6 Pimpinan Sentosa Bangun SPd. Setiap Jum’at dan Sabtu, ikuti pelatihan rutin kepramukaan di halaman satuan pendidikan tersebut, dibawah asuhan guru pembina Esa Syahfitri SPd.
Demikian Hamdani SPd mewakili Kepala SD Negeri 055982 Kwala Air Hitam Kecamatan Selesai Langkat, menjawab pertanyaan Editor “Tracknewstoday” di pelataran sekolahnya di Jalan Perjuangan, persisnya penghujung pekan bulan ini (23/1).
TUJUAN PRAMUKA
Menurut Esa Syahfitri SPd, guru pembina kepramukaan SD Negeri 055982 Kwala Air Hitam. Pelatihan kepramukaan tersebut di atas, merupakan kegiatan atau rutinitas satuan pendidikan di bawah kepemimpinan Sentosa Bangun SPd. Yang disebut Esa Syahfitri SPd, sebagai upaya kontinu pembudayaan program eksrakurikuler di peringkat Sekolah Dasar.
Kesempatan tersebut Esa Syahfitri SPd menjelaskan, tidak terbatas pada peringkat satuan sekolah dasar di tempatnya bertugas sa’at ini. Program ekstra kurikuler dimaksud, secara bersahaja diarahkan agar dapat diwujudkan di setiap jenjang pendidikan, tuturnya.
Karena pendidikan gerakan pramuka dimaksud, diantaranya dapat dimasukkan dalam pengembangan diri, ekstra kurikuler atau yang sejenisnya.
Esa Syahfitri SPd menyimpulkan, gerakan pramuka dinilainya mencakup seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, sebagaimana dipaparkan dengan cukup jelas dalam Dasar Dharma Pramuka.
MANFA”AT KEGIATAN
Tegas Esa Syahfitri SPd, jika berbicara tentang manfa’at kegiatan pramuka dan ditinjau melalui sudut pandang kesehatan. Kegiatan pramuka tersebut, mampu merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak di usia sekolah.
Urgensinya gerakan pramuka, dapat dijadikan alat untuk menumbuhkan rasa percaya diri terhadap anak. Disamping kewajiban anak didik mendisplinkan dirinya, menjalani proses pembelajaran di ruang kelas.
Namun harus diingat dalam upaya merangsang anak, ‘berbagai program kegiatan pramuka tersebut harus relevan’ serta membutuhkan penyesuaian berdasarkan minat maupun bakat para peserta belajar, ujar Esa Syahfitri SPd.
Kesimpulan Esa Syahfitri SPd, pramuka dapat dijadikan salah satu sarana pelatihan terhadap anak didik, agar mampu menyelesaikan masalah. Tanpa mengandalkan bantuan orang lain, contohnya salah satu kegiatan yang diikuti anak didik dalam ‘aktivitas mencari jejak’.
Sehingga otak kanan anak didik, berperoses dan makin berkembang. Karena anak didik dituntut dan didorong, untuk memiliki ide kreatif agar mampu menemukan jejak dimaksud. Sementara di bahagian lain, kegiatan pramuka diupayakan sebagai pembekalan aktivitas tolong menolong antar sesama.
PENEGAKAN DISIPLIN
Kemudian, "pramuka merupakan sarana pelatihan dan membentuk anak - anak yang berkarakter". Serta berupaya menjadikan pribadi anak didik, sebagai generasi yang berdisiplin tinggi disegala bidang. Di antaranya membudayakan disiplin terhadap anak didik, melalui penterapan baris berbaris.
Secara universal kegiatan tersebut, benar - benar dipersiapkan sejak dini. Dalam rangka pembinaan mental serta fisik anak didik, selama mengikuti pelatihan kepramukaan di sekolah.
Artinya melalui pembekalan mental dan fisik anak didik yang tangguh, mereka mampu membandingkan mana lebih ‘baik atau buruk’. Khususnya demi menyelamatkan diri mereka, untuk menggapai cita – cita di masa datang.
Sedangkan penegakkan disiplin, anak didik dapat belajar mencintai lingkungan maupun antar sesamanya, khususnya menghindari segala perbuatan yang merugikan dirinya atau orang lain.
Penterapan beberapa sikap dimaksud, tercermin di dalam ajaran “Tri Satya dan Dasa Dharma”. Antara lain, “mencintai alam serta kasih sayang terhadap lingkungan sekitar”, papar Esa Syahfitri SPd mengakhiri wawancara.
Editing : Syofian HSy


EmoticonEmoticon