![]() |
| Kantor Dinas P dan P dan Kantor Pembangunan Pemko Binjai sarat dengan KKN. TRACKNEWS – Drs M ARIFIN POHAN |
Liputan : Drs M Arifin Pohan
BINJAI-TRACK NEWS : Proses lelang e-Tendering (tender secara online), terkait pengadaan peralatan Inklusif SD, SMP di lingkungan Dinas P dan P Kota Binjai di bawah kendali Drs Dwi Anang Wibowo MPd, diduga bermasalah atau sarat KKN.
Proses lelang sistem online tersebut, dinilai terjadi penyimpangan. Karena penentuan pemenang lelang, diduga diarahkan oknum Pimpinan Pokja ULP Barang /Jasa sebagai Ketua Panitia. Pasalnya 1 Perusahan yang dinyatakan pemenang lelang di sebut - sebut perusahaan yang diarahkan pihak Pokja ULP Kota Binjai
Menjawab pertanyaan Drs M Arifin Pohan reporter Tracknews Today, Y Armen menjelaskan ketika ia mengikuti proses lelang secara online jum’at (27/11). Y Armen menduga, penyimpangan proses lelang pengadaan peralataan Inklusif SD dan SMP, yang diumumkan secara online dua pekan terakhir atau Rabu (18/11).
Menurutnya berbeda dengan pengumuman hasil evaluasi penawaran, yang diberitakan e-Tendering. Yang hanya meluluskan satu perusahaan lelang CV Lestari Maju Bersama, kemudian menggugurkan CV Tamara Indah.
Kata Y Armen, Pokja ULP barang menyalahi Peraturan Presiden Nomor 54/2010. Tentang pengadaan barang /jasa pemerintah beserta perubahannya. Sedangkan bunyi Peraturan Presiden Nomor 70/2012, salah satu prinsif e-Tendering tersebut adalah bersifat umum, langsung, terbuka, transfaran dan akuntable.
Selain itu Pokja ULP barang, terkesan menutupi pemenang dari proses pengadaan peralatan Inklusif SD dan SMP. Hal tersebut dapat kita lihat, dimana dalam aplikasi SPSE tidak ada kolom pemenang. Sehingga terkesan masyarakat umum, tidak dapat mengetahui proses pemenang dari lelang dimaksud.
Kasubbag Pokja ULP Pembangunan Pemko Binjai Aswan, ketika dikonfirmasi Drs M Arifin Pohan reporter Tracknews Today Jum’at (27/11), membenarkan adanya proses lelang pengadaan Inklusif SD dan SMP system Online.
“Namun hingga sa’at ini pihaknya belum menerima laporan hasil lelang dari Ketua Pokja ULP”. Hari Senin depan saja saya beritahukan, karena dokumen terkait lelang online tersebut sampai hari ini belum saya terima dari ketua Panitia”, ujar Aswam sembari berlalu meninggalkan Tracknews Today.
Editing : Syofian HSy


EmoticonEmoticon