Hery Putra Ginting, Ketua PWI Langkat Priode 2016 - 2019

Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH saat hadir dan membuka kegiatan Konfercab PWI Langkat tahun 2016 yang berlangsung digedung PKK Langkat. TRACKNEWS -  BONO YUDHA
Liputan : BONO YUDHA
STABAT – TRACKNEWS : 
Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH menghadiri sekaligus membuka kegiatan Konferensi PWI Langkat tahun 2016 yang berlangsung di gedung PKK Langkat, Kamis (15/12), Bupati Ngogesa juga  menyambut baik atas terselenggaranya Konferensi PWI Langkat.

Menurut Ngogesa, pers merupakan tumpuhan harapan bagi perubahan yang baik, walaupun demikian, ada aturan dan tuntutan bagi wartawan di Langkat untuk menyajikan pemberitaan kepada Publik. 

“Pemberitaan tersebut harus sehat dan bertanggung jawab”  peran Pers juga dapat meningkatkan kinerja para pejabat daerah, khususnya terhadap masukan dan solusi terhadap kemajuan daerah. Kata Bupati  

“Terima kasih kepada Ketua PWI Langkat masa bhakti 2013-2016 H. Ibnu Kasir dan pengurus lainnya yang telah menjadikan organisasi PWI sebagai mitra terbaik Pemkab. Langkat dalam hal ide dan gagasan konstruktif, kedepannya. 

Ketua PWI Langkat terpilih diharapkan mampu menjadi nakoda terbaik PWI  dengan mengutamakan pemberitaan yang memberikan pemecahan permasalahan atas hal-hal yang terjadi di Langkat, baik dari sektor birokrasi, kelembagaan dan ekonomi yang menjadi pondasi kesejahteraan masyarakat” harap Ngogesa. 

Ketua Panitia Konfercab PWI Langkat Herry Putra Ginting menjelaskan bahwa penyelenggaraan Konfercab PWI Langkat berlangsung sehari dan  pesertanya seluruh pengurus dan anggota yang tergabung didalam wadah PWI Langkat.  “Ada 29 orang yang mempunyai hak suara, 28 orang berstatus anggota biasa dan 1 orang berstatus anggota muda” kata Herry. 

Hery berharap, Konfercab PWI Langkat berjalan sukses dan keberadaan organisasi PWI Langkat dapat terus berperan dalam menciptakan Wartawan-wartawan yang profesional dan andal, baik profesional dalam pemberitaan maupun profesional dalam mendukung kemajuan Pemkab. Langkat dibawah kepemimpinan Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH.  

Herry Pimpin PWI Langkat
Setelah melalui proses pemilihan secara voting, Hery terpilih memimpin PWI Langkat periode 2016-2019 dan dilantik langsung oleh Ketua PWI Sumut yang hadir langsung dalam konferensi tersebut,  secara resmi konferensi PWI Langkat ditutup  Sekda Langkat H. Indra Salahudin mewakili Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH. 


Ketika dikonfirmasi, Hery menyatakan siap menjadikan wadah PWI Langkat sebagai wadah bagi wartawan-wartawan Langkat yang unggul, cerdas dan profesional dalam mengawal dan mendukung Pemerintah Kabupaten Langkat menuju Kabupaten yang maju dan sejahtera. 

Berikut nama-nama susunan pengurus PWI Langkat, diantaranya, Ketua Hery Putra Ginting, Sekretaris Endang Junaidi Bendahara M. Wahyudi.  

EDITING : ------- oooOooo ------- 

Tahun Ini SD Negeri 054871 Suka Makmur Raih Akreditasi “A”

Rusman, SPd Pengawas TK/SD di bawah naungan Korwas Dinas P dan P Langkat.TRACKNEWS -  SYOFIAN HSy
Liputan : SYOFIAN HSy
BINJAI - TRACKNEWS : Menjelang penghujung tahun ini persisnya Nopember lalu, SD Negeri 054871 Suka Makmur Kecamatan Binjai Langkat Pimpinan Hj Darwiana, SPd, resmi dinyatakan memperoleh akreditasi “A”. 

Demikian tegas Rusman, SPd kepada Tracknewstoday di ruang kerja Pimpinan satuan pendidikan tersebut, sepekan sebelum liburan sekolah setelah berakhirnya ujian semester ganjil, di tahun ini.

Rusman SPd didampingi Hj Darwiana, SPd menegaskan, seyogianya empat tahun terakhir, SD Negeri 054871 yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan Suka Makmur, masih menyandang akreditasi “B”.
Hj Darwiana, SPd Kepala SD Negeri 054871 Suka Makmur Kecamatan Binjai Langkat. TRACKNEWS -  SYOFIAN HSy

Kemudian memasuki tahun ke lima, SD Negeri 054871 Suka Makmur di bawah kendali Hj Darwiana, SPd, mampu meningkatkan status akreditasinya  di level “A”, dengan angka penilaian maksimal 93. 

Setelah satuan pendidikan terkait dinyatakan lulus memenuhi delapan kriteria, sebagai persyaratan utama untuk memperoleh akreditasi “A”, tegas Rusman, SPd singkat. 


Menyikapi pertanyaan Tracknewstoday, “delapan kriteria yang menjadi acuan tim seleksi Provinsi Sumatera Utara terhadap satuan pendidikan terkait” antara lain; Standard Isi, Standard Proses, Standard Kompentensi Kelulusan (SKL).

Termasuk Standard Kependidikan/ Tenaga Pendidik atau Teknik, Standard Sarana/Prasarana, Standard Pengelolaan, Standard Pembiayaan dan Standard Penilaian Pendidikan.

Artinya, delapan kriteria tersebut di atas yang menjadi acuan utama penilaian, untuk memperoleh akreditasi “A”. Betapa penting satuan pendidikan terkait, agar memenuhi ketentuan 157 butir yang dirangkum secara detail di dalam delapan kriteria  dimaksud, ujar Rusman, SPd mengakhiri wawancara.    

EDITING : SYOFIAN HSy

TPQ Di Rutan Pangkalan Berandan Diresmikan

Terlihat penyuluh/ pembimbing agama yang ada di dalam Rutan Pangkalan Berandan melantunkan ayat - ayat suci Al Qur' an. TRACKNEWS – GUNARSO SITORUS

Liputan : GUNARSO SITORUS
P BRANDAN – TRACKNEWS : Ketua TPQ Kabupaten Langkat resmikan Taman Pendidikan Al- Qur’an ( TPQ ) di dalam Rutan Kelas II B Pangkalan Berandan Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Sumatera Utara kamis (1/12 ).

Warga Binaan ( WB ) yang beragama muslim merasa senang dengan adanya  Taman Pendidikan Al- Qur’an ( TPQ ) di Rutan Kelas II B Pangkalan Berandan. Mereka dapat belajar membaca dan memahami Ayat Suci Al Qur’an. 

Yang dibimbing 3 orang Ustadz masing - masing, Ustadz Drs. Muhammad Zein Nasution , Ustadz Riswansyah Hasibuan, SPdI, Ustadz Muhammad Fadli, SPdi. Yang siap untuk memberi pelajaran tentang cara membaca Al Qur’an  dengan baik.

KH Abdur Rahman selaku Ketua TPQ sekaligus Ketua Badan Amal Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Langkat didampingi H. Heri Elfuad yang mewakili H.T. Darmansyah selaku Kepala Kantor Departemen Agama menegaskan antara lain; 

Kegiatan ini bertujuan agar warga binaan di Rutan Kelas II B Pangkalan Berandan, khususnya yang beragama muslim dapat membaca Al Qur’ an dan memahaminya serta mengamalkannya. 

Untuk kehidupan sehari –hari sampai mereka kembali ketengah – tengah masyarakat setelah bebas menjalani hukumannya.

Beliau juga berharap semoga kegiatan ini tetap berkesinambungan. Dengan demikian ustadz selaku penyuluh dan pembimbing yang mengajarkan warga binaan di dalam rutan, dapat mengajari mereka untuk bisa membaca Al Qur’ an dengan baik.

Hal senada juga disampaikan H Ade Kusmanto, Amd, IP, SH, MH selaku Kepala Rutan Kelas II B Pangkalan Berandan. Pemimpin yang disiplin dan selalu menjalankan Program Berantas Sikat Narkoba (BERSINAR) di dalam rutan dan sekitarnya ini. 

Merasa sangat berterima kasih kepada Kepala Kantor Departemen Agama dan Ketua Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Langkat.

Yang sangat peduli dan membantu membimbing warga binaan dengan cara pendidikan Al Qur’ an dan pembinaan Akhlak. 

Semoga warga binaan dapat menyadari dan berubah menjadi warga yang baik setelah bebas nanti. Dengan tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum,tuturnya.

Acara peresmian Taman Pendidikan Al- Qur’an ( TPQ ) di Rutan Kelas II B Pangkalan Berandan di hadiri seluruh penyuluh serta Pemuka Agama Islam yang ada di Teluk Aru Kabupaten Langkat.

EDITING : ------ ooooOoooo ------  

Waketum Partai Demokrat Bakal Ikut Demo 2 Desember di Monas

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan.Sumber : Liputan6.com

 Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan memastikan akan ikut serta dalam demo 2 Desember di Monas. Dia pun bakal hadir sedari pagi untuk berdoa bersama demonstran.

"Saya ikut juga insya Allah, mulai pagi berdoa," tulis Syarief dalam pesan singkat kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (1/12/2016).

Anggota Komisi I DPR ini pun menjelaskan alasannya turut serta dalam demo 2 Desember. Dia menjamin aksi ini super damai karena diisi acara doa bersama.
"Ini kan Aksi Super Damai Doa bersama," Syarief menjelaskan.


Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid mengaku akan ikut serta dalam demo 2 Desember. Dia ikut hadir di silang Monas, Jakarta Pusat.

Dia akan bergabung dengan puluhan ribu demonstran di Monas. Berbeda dengan demo 4 November, kali ini mereka akan mengisinya dengan kegiatan keagamaan. Namun peserta demo 2 Desember tersebut menegaskan 'damai' di sini tidak berarti menghilangkan tuntutan mereka.

Demonstran ingin pihak berwenang segera menahan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.Sumber : Liputan6.com

Segmen 2 : Jelang Demo 2 Desember hingga Berkas Ahok di PN Jakut

Berbagai persiapan telah dilakukan untuk pelaksanaan demo 2 Desember. Sumber : Liputan6.com

 Jakarta - Berbagai persiapan telah dilakukan untuk pelaksanaan demo 2 Desember pagi ini. Pihak Polri dan TNI bersama GNPF MUI juga telah menyiapkan sejumlah fasilitas seperti toilet umum, tempat wudhu dan pelayanan kesehatan bagi peserta di dalam lapangan Monas.

Sementara itu, setelah berkas kasus pidana penistaan agama dengan tersangka Basuki Tjahaja Purnama dinyatakan lengkap atau P-21 oleh pihak Kejaksaan, tim Kejaksaan Agung langsung menyerahkan berkas tersebut untuk didaftarkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara.Sumber : Liputan6.com

2.000 Peserta Demo 2 Desember dari Tangsel Menumpang KRL Pagi Ini

Sekitar 400 peserta demo 2 Desember asal Yogyakarta berangkat ke Jakarta. Sumber : Liputan6.com

 Tangerang - Sebanyak 2.000 peserta demo 2 Desember dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten dipastikan akan mengikuti aksi damai di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Jumat pagi ini. Massa tersebut berasal dari berbagai ormas Islam di Kota Tangsel.

"Ada Forum Masjid Mushala BSD, Front Pembela Islam Kota Tangsel, HTI Kota Tangsel, elemen masyarakat, Bamus Kota Tangsel, serta elemen mahasiswa," kata Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat, Abdul Rozak, Kamis (1/12/2016).

Menurut dia, massa demo 2 Desember yang berangkat dari Kota Tangsel sudah terkoordinir dan tercatat oleh pihaknya. Namun, jumlah tersebut akan bertambah bila ada yang berinisiatif untuk berangkat sendiri tanpa ikut rombongan.

Untuk keberangkatan Jumat pagi, massa ada yang menggunakan sepeda motor, mobil, namun mayoriras menumpang KRL dari lima stasiun. Seperti Stasiun Rawa Buntu, Stasiun Serpong, Stasiun Sudimara, Stasiun Jurang Mangu dan Stasiun Pondok Ranji.

"Ada juga yang berangkat dari belakang Giant Bintaro, berangkat pukul 07.00 WIB. Ada Dishub, TNI/Polri dan Satpol PP yang membantu mengamankan keberangkatan," kata Rozak.

Sementara Kepala Bagian Oprasional Polres Tangerang Selatan Komisaris Hadi Supriyatna mengatakan, pengamanan pihak kepolisian berada di titik kumpul massa yang akan berangkat untuk demo 2 Desember.

"Sekitar 1.000 personel gabungan akan menjaga keberangkatan serta menjaga keamanan di wilayah Tangerang Selatan. Titiknya di polsek- polsek, stasiun, pusat perbelanjaan dan tempat keramaian," jelas Hadi.Sumber : Liputan6.com

Sesekali Coba Bekerja Sambil Berdiri dan Rasakan 6 Manfaatnya

Standing desk. Sumber : Liputan6.com


Jakarta -  Duduk delapan hingga sembilan jam memang sudah menjadi kebiasaan di kantor, namun penelitian menunjukkan kebiasaan ini memberikan potensi tidak sehat pada tubuh. 

Muncu lah era yang membiasakan para pekerja bisa bekerja sambil berdiri di standing desk. Ternyata bekerja di standing desk, dapat memberikan Anda 6 manfaat baik, seperti yang dirilis dari lifehack.org, Kamis, (1/12/2016). 

Lebih fokus
Hal pertama yang akan didapatkan adalah, Anda akan lebih fokus mengerjakan pekerjaan. Setelah membiasakan berdiri di standing desk, Anda akan terbiasa lebih produktif karena fokus saat bekerja. 


Sakit punggung akan hilang
Karena sering berdiri, sakit punggung yang sering dialami saat duduk akan jauh berkurang. Namun yang akan dihadapi adalah kaki akan sakit berdiri lama. Untuk itu persiapkan alas kaki yang nyaman dan berbaring beberapa saat untuk meredakan masalah ini. 


Melatih tubuh
Berdiri akan membiasakan Anda melatih tubuh, mulai dari berdiri tegap, hingga melakukan beberapa olahraga kecil ketika bekerja. Berdiri juga memberikan Anda kebebasan untuk berpindah ke mana saja. 


Memberikan tubuh istirahat
Jika bekerja dengan cara berdiri, Anda akan lebih mudah melakukan istirahat pada mata. Ketika mata sudah perih, dengan santai, Anda bisa saja melangkah ke sisi lainnya dan menjauh dari layar, sehingga mata menjadi lebih segar. 


Lebih bertenaga
Salah satu efek positif saat bekerja sambil berdiri adalah banyaknya energi yang keluar dari tubuh. Dengan cara ini, tubuh akan lebih bertenaga, bahkan setelah makan siang yang biasanya membuat orang lebih mengantuk. 


Bisa duduk ketika pulang kerja
Pulang kerja bisa menjadi waktu duduk Anda yang lama, karena tubuh butuh istirahat dan kondisi rileks dari duduk meningkatkan kesegaran. Tubuh yang lebih lelah juga dapat merangsang Anda tidur lebih cepat dan bangun lebih pagi daripada biasanya.Sumber : Liputan6.com

Kedubes Australia Rilis Travel Advisory Jelang Demo 2 Desember

Persiapan Polri menjelang Demo 2 Desember (Reuters).Sumber : Liputan6.com 

Jakarta - Pemerintah Australia melalui Kementerian Luar Negeri mengeluarkan travel advisory bagi warganya yang akan atau tengah berada di Jakarta.

Travel Advisory yang dikeluarkan berupa High Degree Caution yang meminta agar warga Australia meningkatkan kewaspadaan terkait demo 2 Desember yang akan berlangsung sejak pukul 08.00 hingga lepas Salat Jumat di Monumen Nasional.

"Protes besar-besaran akan digelar di Monumen Nasional atau Monas pada 2 Desember," tulis kedubes Australia yang Liputan6.com kutip dari smarttraveller.gov.au pada Kamis (1/12/2016).

Kedubes Australia juga mengindikasikan demo 2 Desember serupa akan terjadi di seluruh Indonesia.

"Kami memberi saran dengan jelas seluruh warga Australia untuk menghindari segala bentuk demonstrasi yang kemungkinan akan berubah menjadi kekerasan," lanjutnya.

Mereka meminta agar seluruh warga Australia untuk mengikuti petunjuk pihak keamanan dan mengikuti kabar dari media-media di Indonesia.

"Anda harus mempertahankan tingkat kewaspadaan tinggi dan kesadaran keamanan. 

Anda harus hati - hati mempertimbangkan kebutuhan Anda apakah perlu bepergian pada 2 Desember 2016 atau tidak," demikian travel advise kedubes Australia.

Sementara itu, menurut kabar, sejauh ini kantor kedutaan akan tetap buka seperti biasa.Sumber : Liputan6.com

Jokowi : Sudah 122 Anggota DPR Dipenjara karena Korupsi

Sosialisasi terus dilakukan karena pencapaian program pengampunan pajak tahap pertama masih rendah.Sumber : Liputan6.com

Jakarta - Presiden RI Joko Widodo buka - bukaan terhadap kasus-kasus korupsi yang saat ini tengah diselesaikan para penegak hukum di Indonesia. Bahkan, banyak di antara mereka yang sudah dipenjara.

"Hingga hari ini sudah 122 anggota DPR dan DPRD, 25 menteri atau kepala lembaga, empat duta besar, tujuh komisioner, 17 gubernur, 51 bupati dan wali kota, 130 pejabat eselon 1 sampai 3. 

Dan 14 hakim sudah dipenjara karena korupsi, tapi jangan diberikan tepuk tangan untuk ini, "kata Jokowi dalam Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi di Balai Kartini, Jakarta di Balai Kartini, Kamis (1/12/2016)”.

Dengan berbagai tindak korupsi yang masih terjadi sampai saat ini, Jokowi mengungkapkan Indeks Persepsi Korupsi Indonesia berada di peringkat 88. Dengan demikian, Indonesia masih harus terus bergiat memberantas korupsi.

Karena itu, banyaknya pejabat yang sudah diadili karena aksi korupsi tersebut dianggap Jokowi bukan suatu hal yang membanggakan. Untuk itu dirinya meminta para penegak hukum untuk menjadikan hal itu sebagai semangat untuk terus memberantas korupsi.

Jokowi mengungkapkan, sampai saat ini sektor pelayanan publik di masing - masing Kementerian/Lembaga atau instansi non pemerintahan menjadi satu hal yang sangat rawan akan tindak korupsi.‎

"Dalam pemberantasan korupsi ini, saya minta para penegak hukum untuk meningkatkan sinergi, tidak jalan sendiri, antara polisi, kejaksaan, dan KPK," tegas Jokowi.

Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, serta Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.Sumber : Liputan6.com

Laporan Kasus UU ITE Terbanyak Berasal dari Aparatur Negara

llustrasi Hilangnya naskah revisi UU ITE.Sumber : KOMPAS.com & sumber: recordsmanagement.com

 Jakarta - Revisi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang mulai berlaku hari ini (28/11/2016) tengah menjadi pembahasan hangat. 

Alasannya, revisi ini tak menghilangkan pasal karet yang ada di dalam UU tersebut.

Pasal yang dimaksud adalah Pasal 27 ayat 3. Pasal yang mengatur tentang distribusi mengenai pencemaran nama baik atau muatan penghinaan dalam informasi atau dokumen elektronik itu dianggap multitafsir.

Menurut data SAFEnet, sebagian besar pelapor kasus UU ITE ternyata berasal dari kalangan aparatur negara. Mengutip Remotivi, Selasa (28/11/2016), dari total 126 laporan dalam rentang periode 28 Agustus 2008 hingga 23 Agustus 2016, 50 kasus di antaranya dilaporkan oleh mereka yang merupakan aparatur negara.

Setelah itu, 32 laporan lainnya berasal dari profesional, 28 laporan lainnya dari masyarakat sipil, 14 laporan lainnya berasal dari pelaku bisnis, dan 2 laporan lainnya tak diketahui siapa pelapornya. 

Lebih lanjut dikatakan bahwa laporan paling banyak dari aparatur negara berasal dari kepala daerah seperti walikota, bupati dan gubernur. Sumber : KOMPAS.com

Banjir Aceh Singkil, Bantuan Mulai Berdatangan

Warga korban banjir menaiki perahu karet untuk dievakuasi ke lokasi pengungsian Desa Ujong Bawang, Aceh Singkil, Rabu (30/11/2016). Sumber : KOMPAS.com
ACEH SINGKIL - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Asmauddin, menyatakan bantuan untuk korban banjir mulai berdatangan ke Aceh Singkil, Rabu (30/11/2016).
Bantuan berupa kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) itu datang dari Dinas Sosial Aceh, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh, perusahaan swasta PT Delima Makmur dan badan usaha milik negara PT Perkebunan Nusantara 1 Langsa.

"Sebagian bantuan itu telah kita distribusikan ke korban banjir," sebut Asmauddin.

Dia menyebutkan, Pemerintah Aceh Singkil juga terus berkoordinasi dengan BPBD Aceh dan Dinas Sosial Aceh terkait kesiapan logistik untuk korban banjir.

"Besok Pak Plt Gubernur Aceh Sudarmo, Pangdam Iskandar Muda dan Kapolda Aceh juga akan meninjau kondisi banjir Singkil," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, empat hari terakhir banjir melanda sejumlah kecamatan di Aceh Singkil. Ratusan rumah terendam dan ratusan warga mengungsi ke dataran lebih tinggi dan sejumlah lokasi pengungsian di kabupaten itu. Sumber : KOMPAS.com

2 Jaksa Terbaik Disiapkan untuk Sidang Ahok di PN Jakut

Tersangka dugaan penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) keluar dari dalam Gedung Kejagung, Jakarta, Kamis (1/12). Keluarnya Ahok ini dapat dipastikan pihak kejaksaan tidak menahan gubernur nonaktif DKI Jakarta itu.Sumber : Liputan6.com

Jakarta - Berkas dan surat dakwaan kasus dugaan penistaan agama yang menjerat gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara oleh Kejari Jakarta Utara.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Utara Agung Dipo mengatakan, pihaknya juga sudah menyiapkan jaksa-jaksa terbaik yang nantinya membacakan dakwaan dan tuntutan.

"Ada 13 jaksa. Ya, tapi nanti itu di persidangan paling hanya ada dua jaksa dari Kejari. Semua yang terbaik yang kita siapkan," kata Agung Dipo saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Kamis (1/12/2016).

Namun Dipo belum bisa memastikan kapan waktu persidangan kasus Ahok digelar lantaran hal tersebut sudah masuk dalam kewenangan PN Jakarta Utara. Begitu juga soal apakah persidangan dilakukan terbuka atau tidak.

"Itu PN nanti yang tentukan. Soal mau diambil live atau tidak ya sudah kewenangan PN Jakut," ujar Dipo.

Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu disangkakan Pasal 156 a KUHP jo Pasal 28 ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Kasus yang menyeret calon petahana DKI Jakarta Ahok itu bermula saat ia menyebut surat Al Maidah 51 ketika acara dialog terbuka dengan warga Kepulaun Seribu dalam kunjungan kerjanya sebagai Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu.Sumber : Liputan6.com

Komnas Izinkan Anak-Anak Ikut Demo 2 Desember, Asalkan...

Massa yang mayoritas mengenakan pakaian putih itu membawa spanduk berisi tuntutan agar Ahok mundur, Jakarta, Senin (1/12/2014).Sumber : Liputan6.com

 Jakarta - Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait memperbolehkan anak ikut berpartisipasi dalam demo 2 Desember. Syaratnya, penyelenggara memberikan jaminan bahwa tujuannya bukan untuk kepentingan politik.

Arist menjelaskan, setiap orang termasuk anak-anak berhak beribadah dan mengucap syukur kepada Tuhan.

"Kalau doanya untuk menyelamatkan bangsa dengan melibatkan anak-anak tidak apa-apa," kata Arist Merdeka di Mapolresta Depok, Kamis (1/12/2016).
Namun, ia melarang keras keikutsertaan anak-anak apabila demo 2 Desember disusupi kepentingan politik.


Pasalnya, Undang-Undang Perlindungan Anak secara tegas melarang anak-anak dalam kegiatan yang mengarah kepada kepentingan politik.

"Sekali lagi kalau itu arak-arakannya dan orangtua sudah tahu ini membahayakan, itu merupakan pelanggaran terhadap hak anak dan tindak pidana yang harus dihentikan," ujar Arist.

Arist mengatakan pihaknya telah mengimbau penyelenggara demo 2 Desember untuk tidak melibatkan anak-anak jika terdapat gerakan politik atau kepentingan kelompok tertentu.

"Kami akan pantau terus 212. Saya kira Komnas Perlindungan Anak akan dukung itu kalau doa untuk keselamatan bangsa yang tidak melibatkan anak-anak," Arist menandaskan.Sumber : Liputan6.com

Beragam Aksi Teduh Massa 2 Desember Tanpa Perlu ke Jakarta

Ribuan massa aksi damai 4 November memadati kawasan Thamrin menuju Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (4/11). Demo 4 November menuntut penuntasan proses hukum Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini diikuti berbagai ormas. Sumber : Liputan6.com


 Pekanbaru - Sebanyak 3.000 umat Islam dari berbagai organisasi massa bakal ikut dalam demonstrasi 2 Desember terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama al‎ias Ahok.

Ribuan massa tersebut akan memusatkan aksinya di Jalan Gajah Mada, Kota Pekanbaru. Menurut Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain Adinegara, massa berasal dari jemaah Masjid Agung Annur di Jalan Hang Tuah dan beberapa masjid di Pekanbaru.

"Harapannya tetap di masjid saja. Namun, informasi terakhir tetap berjalan dan berkumpul di Jalan Gajah Mada," kata Zulkarnain usai menghadiri hari ulang tahun Direktorat Polisi Air ke-66 di Kecamatan Rumbai Pesisir, Kamis (1/12/2016).

Mantan Kapolda Maluku Utara itu menyambut baik aksi damai tersebut. Dia berjanji tetap melayani secara baik para demonstran selama melakukan aksinya. Hanya saja, dia meminta massa aksi tertib, menjaga keamanan, dan tidak merusak fasilitas umum.

"Jangan ada kerusakan selama demonstrasi berlangsung," kata pria yang tak lama lagi menyandang bintang dua di pundaknya ini.

Selain aksi di Pekanbaru, Zulkarnain juga menyebut ada ratusan warga dari Provinsi Riau yang sudah berangkat ke Jakarta. Hanya saja, jumlahnya tidak sampai 375 orang sebagaimana terdata sebelumnya.

"Sudah diinformasikan Ustaz Ade (Ketua FPI Riau) tidak sampai segitu. Sekitar 200-an, tidak sampai 300-an. Sebagian sudah ada di Jakarta," kata Zulkarnain.

Sementara untuk mengamankan aksi damai di Pekanbaru, Polda Riau bersama Polresta Pekanbaru sudah menyiagakan 2.700 personel. Jumlah itu terdiri atas Brimob, Sabhara dan satuan lainnya di Mapolda Riau.

"Ada juga teman-teman TNI mengamankan. TNI sifatnya ngepos atau berjaga saja, tapi kalau mau ikut jalan kami senang sekali," kata Zulkarnain.

Sebelumnya pada aksi awal November lalu, Kapolda Riau langsung menjemput ribuan jemaah Masjid Annur dan melakukan long march dari Jalan Hang Tuah menuju Jalan Jenderal Sudirman dan berkumpul di Tugu Zapin, depan Kantor Gubernur Riau.

Selama aksi berlangsung, Kapolda ditemani beberapa pejabat utama Polda Riau naik ke mobil para pendemo dan ikut pula menyampaikan orasinya supaya massa aksi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.Sumber : Liputan6.com