![]() |
| Illustrasi |
SEI LEPAN – TRACKNEWS : Entah apa, yang mempengaruhi pemkiran lelaki paruh baya ini. Usia yang beranjak setengah tua alias tidak muda lagi, masih doyan melakukan perbuatan tercela terhadap anak balita, setingkat umur cucunya. Ia begitu nekat melakukan perbuatan tidak senonoh tersebut, terhadap balita anak tetangganya sendiri, Selasa lalu (22/12) .
Sebut saja namanya Melati, 4,5 salah seorang putri pasangan Umar Ritonga 41 dan Triskawati 36, warga Jalan Pelabuhan Lingkungan I Kelurahan Sei Bilah Barat Kecamatan Sei Lepan Langkat.
Melati yang masih ingusan dan berusia setahun jagung tersebut, nyaris menjadi korban pencabulan Al alias Kn 47, warga Tanjung Langkat Kecamatan Salapian kawasan Langkat Hulu, Sumatera Utara. Yang selama lama ini, Al alias Kn menetap dan tinggal di musholla terletak di belakang rumah korban.
Keterangan yang berhasil di himpun Prawito reporter Tracknews Today, di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Persisnya Senin (21/12) sekira pukul 20.00 WIB, Melati yang sedang bermain - main di Musholla di belakang rumahnya, tiba - tiba pulang ke rumah orang tuanya sambil menangis. Kemudian mengadu kepada ibunya Triskawati. (red)
![]() |
| Pelaku cabul Al alias Kn sa’at diperiksa di Polsek Pangkalan Brandan. TRACKNEWS – PRAWITO |
Menyaksikan putrinya Melati pulang kerumah, sambil menangis. Triskawati segera bertanya kepada Melati dan imgin tahu apa gerangan yang terjadi pada anaknya tersebut. Melati menjawab dengan polos, "awak di kencingi Katan", ujarnya kekanak – kanakan.
Jawaban putrinya Melati demikian polos dan penuh teka – teki tersebut, membuat hati Triskawati sebagai seorang ibu panas seketika. Ketika itu juga Triskawati langsung melaporkan kejadian yang dialami putrinya Melati, suaminya kepada Umar. Ternyata sa’at Umar dan Triskawati memeriksa kondisi dan baju Melati, di celana dalam putrinya di dapati bercak dan bau sperma masih baru.
Didorong perasaan geram bercampur emosi, membuat Umar bersama warga lainnya segera mencari keberadaan Al alias Kn yang di ketahui mereka sudah melarikan diri. Akan tetapi setelah warga berkumpul dan mencari keberadaan Al alias Kn, Umar akhirnya berhasil menangkap lelaki tak beradab itu di Gang Aman Sei Bilah, tidak jauh dari TKP.
Al alias Kn ketika warga menghujaninya dengan berbagai pertanyaan, tetap mengelak mengatakan tidak berbuat apa- apa terhadap Melati. Guna mengantisifasi kemarahan dan amuk masa yang sudah mulai tampak memanas.
Abdul Wahab sebagai Lurah Sei Bilah, menganjurkan masalah tersebut agar ditindaklanjuti ke kantor Polsek Pangkalan Brandan. Sedangkan Melati di bawa ke Rumah Sakit Umum di kota itu, untuk memperoleh pemeriksaan secara medis sekaligus visum.
Ketika Melati menjalani pemeriksaan dokter di RSU Pangkalan Berandan, Prawito reporter Tracknews Today memperoleh informasi yang menyebutkan; “Bercak noda yang ada di celana dalam Melati, benar cairan sperma”. Beruntung kondisi vagina Melati, tidak mengalami luka atau robek yang di akibatkan benda tumpul. Sedangkan celana dalam Melati yang ditemukan bercak sperma tersebut, di bawa ke Mapolsek Pangkalan Brandan sebagai barang bukti.
Setelah Al alias Kn diperiksa petugas Polsek Pangkalan Brandan, akhirnya tersangka diboyong ke Mapolres Langkat Jalan Proklamasi Stabat, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Jono Sirait SH, ketika di konfirmasi Prawito reporter Tracknews Today, terkait kasus tersebut; Membenarkan ada warga yang melapor ke instansinya, seputar perbuatan tindak pidana kejahatan pencabulan, terhadap anak di bawah umur.
Tegas Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Jono Sirait SH, sa’at ini tersangka tindak pidana kejahatan pencabulan tersebut, sudah di amankan di Mapolres Langkat di Jalan Proklamasi Stabat, guna pengembangan kasus. Mengingat korban masih tergolong anak – anak dan berada di bawah Pusat Perlindungan Anak (PPA), tutur AKP Jono Sirait SH mengakhiri wawancara.
Editing : Syofian HSy


EmoticonEmoticon