Catatan : Syofian HSy – Editor Tracknewstoday
Melirik cuplikan ragam prestasi olahraga bela diri, “atlet cilik Alifio Nakata Ginting”, salah seorang siswa kelas II SD Negeri 050727, di Jalan Tengku Amir Hamzah Kota Udang Tanjungpura Langkat.
‘Alifio’ yang dilahirkan di Tanjungpura 24 April 2007, merupakan putra pertama pasangan “Muhammad Taufik dan Sri Rahayu”, yang berdomisili di Jalan Karantina Desa Lalang Kecamatan Tanjungpura Langkat, Sumatera Utara.
Berbicara tentang profesi kedua orang tua kandung Alifio Nakata Ginting, kiranya tidak terlalu istimewa atau sesuatu yang luar biasa, untuk editor hidangkan kepada pembaca yang budiman.
Ungkapan yang sangat sederhana, tentang profesi dan fungsi kedua orang tua kandung Alifio “Muhammad Taufik dan Sri Rahayu”. Mereka merupakan bahagian dari Aparatur Sipil Negara, dahulu dikenal sebutan Pegawai Negeri Sipil (PNS) membidangi pendidikan, diperingkat sekolah dasar.
Artinya “Muhammad Taufik dan Sri Rahayu”, sebagai Aparatur Sipil Negara bidang pendidikan, merupakan guru olahraga untuk peringkat SD. Seperti yang dijalani Muhammad Taufik sa’at ini, sebagai guru olahraga di SD Negeri TriTura Kecamatan Sawit Seberang Langkat.
Perbedaannya ‘Sri Rahayu’ ibu kandung Alifio, selain bertugas sebagai guru olahraga di SD Negeri 050727 Kota Tanjungpura. ‘Sri Rahayu’ tercatat memiliki tugas ganda sebagai instruktur senam, di beberapa kantor institusi pemerintahan di Langkat.
Kedua pasangan guru olahraga “Muhammad Taufik dan Sri Rahayu”, memang masih beruntung. Sekalipun mereka hanya penyandang profesi guru di peringkat SD, “Muhammad Taufik dan Sri Rahayu” tak pernah jenuh menekuni karir sebagai pendidik di negeri ini.
Terlebih lagi, ketika kerja keras yang mereka bangun demi putra tercintanya Alifio Nakata Ginting. Alifio Nakata Ginting di usianya yang terlalu dini, ternyata mampu memperlihatkan dan menjawab harapan kedua orang tua kandungnya.
Ketika Alifio Nakata Ginting untuk kesekian kalinya, meraih sukses berbagai gelar kejuaraan seni bela diri kategori atlet cilik berbakat, di beberapa kota di antaranya Medan maupun Banda Aceh.
Artinya Alifio Nakata Ginting, mampu menggondol berbagai prestasi gemilang, khususnya di bidang olahraga seni bela diri karate.
Mengutip cuplikan kronologi dan jam terbang Alifio Nakata Ginting, diawali menggabungkan dirinya bersama Persatuan Wadokai Karate - Do Indonesia Cabang Langkat.
Ternyata atlet cilik Alifio, tidak sekedar keberhasilannya memboyong juara II “Kata tingkat SD”, di kejuaraan karate taman siswa Cup I se Kota Binjai, yang berlangsung Maret 2014 lampau.
![]() |
| Alifio Nakata Ginting ketika memperlihatkan penghargaan atas prestasi yang dicapainya, selama menekuni cabang olahraga kegemarannya. CONTTRIBUTOR FOTO – SRY RAHAYU SPd |
Namun di tahun yang sama persisnya Mei 2014, semangat juang atlet cilik asal Langkat Alifio Nakata Ginting, diakui tak pernah surut meskipun hanya satu langkah. Buktinya di kejuaraan karate Dan Lanud Cup 2, termasuk di pagelaran Dan Lanud Sim Cup, masing – masing untuk peringkat Banda Aceh se - Sumatera.
Prestasi kemenangan Alifio kian melambung, ketika ia kembali meraih sukses merebut gelar juara I “Kata Usia Dini”, serta juara I “Kumite - 30 kilogram Usia Dini Putra”.
Menyinggung tentang melemahnya prestasi atlet cilik asal Langkat Alifio, setelah merebut juara I ‘Kata Usia Dini Putra’, hingga ke perolehan gelar juara III di ‘Kumite Usia Dini- 30 kilogram”, di pagelaran Seleksi Kapolri Cup Sumatera Utara.
Kedua orang tua kandung Alifio, menyikapi ketidak stabilan posisi gelar yang digapai putranya tersebut, sebagai sebuah kewajaran di dalam arena pertandingan. (Bersambung…………..)





EmoticonEmoticon