Kilas Balik Makna Hari Guru Nasional ke 71

M Nurdiana Tarigan, SPd, Kepala SD Negeri 050578 di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kwala Begumit Kecamatan Binjai Langkat. Ketika membacakan pidato tertulis, memperingati Hari Guru Nasional ke 71 yang dirayakan secara lokal dihadapan para guru – guru, serta disaksikan ratusan anak didiknya maupun tokoh masyarakat, termasuk Kepala Kelurahan setempat.TRACKNEWS - SYOFIAN HSy
                CATATAN : SYOFIAN HSy – WAKIL PEMRED TRACKNEWSTODAY 
Meskipun peringatan Hari Guru Nasional ke 71 tahun ini, sudah berlalu diberbagai belahan tanah air. Acara serupa, yang dirayakan para guru beserta ratusan siswa SD Negeri 050578, di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kwala Begumit Kecamatan Binjai Langkat, di penghujung pekan lalu (26/11) sepertinya memiliki makna tersendiri bagi penulis.

Mengutip pidato Kepala SD Negeri 050578 M Nurdiana Tarigan, SPd, yang bertindak sebagai Pembina Upacara. Konsekwensinya memperingati Hari Guru Nasional ke 71 tahun ini di tempatnya bertugas, meminta segenap tenaga didik di bawah kepemimpinannya, mampu mempertahankan eksistensi profesi sebagaimana tersimpul dalam pidato Mendikbud. 
Kepala Kelurahan Kwala Begumit Kecamatan Binjai Langkat Ponidi, SPd, ketika menyampaikan kata sambutan di acara Hari Guru Nasional ke 71, di SD Negeri 050578 di Jalan Jenderal Ahmad Yani Sabtu (26/11).TRACKNEWS - SYOFIAN HSy
Maksud M Nurdiana Tarigan, SPd,, sungguhpun penghormatan terhadap guru selaku “Pahlawan Tanpa Jasa” di negeri tercinta ini. 

Menggema dan digulirkan “ucapan terima kasih, yang diiringi kata pujian maupun sanjungan terhadap penyandang profesi guru, sebagai tenaga pendidik. 

Yang intinya “berbanggalah para guru di negeri ini, karena memiliki peran sangat mulia serta cukup strategis, di tengah – tengah kehidupan berbangsa dan bernegara”. 

Mohammad Amin, Komite SD Negeri 050578 di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kwala Begumit Kecamatan Binjai Langkat, sedang memberikan kata sambutan di upacara Hari Guru Nasional ke 71, Sabtu (26/11). TRACKNEWS - SYOFIAN HSy
M Nurdiana Tarigan, SPd berharap menyikapi pujian dan sanjungan mendikbud, merupakan beban moral yang harus dipertanggungjawabkan para tenaga didik di lingkungannya, hingga berakhirnya masa pengabdian (pensiun). 

Secara keseluruhan, betapa penting kejelian para guru agar menghayati dan memaknai pidato tertulis mendikbud yang demikian lugas tapi cukup padat. 

Semoga guru dalam menjalankan fungsinya di depan kelas, harus di topang kerja keras, penuh dedikasi dan komitmen yang tak pernah pudar meskipun era silih berganti. 
Para siswa – siswi SD Negeri050578 di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kwala Begumit Kecamatan Binjai Langkat, sedang mengikuti pembacaan doa beberapa saat menjelangnya usainya upacara Hari Guru Nasional ke 71.TRACKNEWS - SYOFIAN HSy
Demikian juga terhadap segenap pemikiran para guru, harus menumbuhkan nilai plus yang rasional. Serta lebih mengedepankan orientasi cemerlang untuk mencerdaskan anak bangsa di republik ini. 

Secara universal, agar para guru tidak sekedar melahirkan anak bangsa yang cerdas. Melainkan dituntut kemampuannya, mewujudkan program pemerintah melahirkan generasi penerus yang berkarakter serta bermartabat . 
Tiga guru berprestasi berhasil menjalankan kedisiplinan, termasuk administrasi kependidikan diabadikan bersama M Nurdiana Tarigan, SPd, serta pemuka masyarakat setempat. Masing – masing dari pinggir kiri Mohammad Amin Ketua Yayasan SMP/SMA Tunas Bangsa dan Ponidi, SPd Kepala Kelurahan Kwala Begumit Kecamatan Binjai Langkat.TRACKNEWS - SYOFIAN HSy

Menyinggung pertumbuhan usia anak di setiap jenjang satuan pendidikan, upaya dimaksud harus bersinergi sebagaimana lajunya perkembangan teknologi, diberbagai sektor kehidupan manusia.

Dikarenakan masa depan anak bangsa ini dipertaruhkan, keberadaannya di tangan para guru. Ketika anak- anak berada diberbagai jenjang satuan pendidikan, untuk menjalani proses pembelajaran.
Para tenaga didik, bersama sejumlah tenaga guru, tokoh masyarakat setempat dan beberapa peserta belajar yang berpakaian etnis melayu diabadikan seusai berlangsungnya acara Hari Guru Nasional ke 71. TRACKNEWS - SYOFIAN HSy
Sebagai orang nomor satu di SD Negeri 050578, M Nurdiana Tarigan, SPd menyimpulkan, “tidak ada sosok sukses tanpa sentuhan atau bimbingan para guru selaku pendidik, yang diberi kepercayaan untuk menentukan masa depan generasi bangsa.  

Artinya siapapun mereka, berpedoman terhadap kesuksesan yang digapainya kini, sudah barang pasti karena ditempa dan menjalani proses pendidikan melalui guru.
Sa’at melakukan pengibaran bendera merah putih yang diiringi mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sebelum Kepala SD Negeri M Nurdiana Tarigan, SPd membacakan pidato tertulis peringatan Hari Guru Nasional ke 71, di satuan pendidikan  tempatnya menjalankan tugas.TRACKNEWS - SYOFIAN HSy
Mempedomani penetapan bunyi Undang - Undang Nomor 14/2005, tentang guru dan dosen. Secara resmi legalitas guru dinyatakan, sebagai pekerja profesional. Diminta para guru di bawah kendalinya, agar tidak berbangga diri atau lepas kontrol. 

Dan berupayalah senantiasa, melakukan introspeksi diri terkait dengan standard profesionalisme guru di negeri ini, yang hingga kini dinyatakan masih belum memenuhi harapan pemerintah. 
Beberapa guru SD Negeri 050578 di Jalan Jenderal Ahmad Yani, sedang menertibkan para siswa agar merapikan barisan, beberapa saat akan dimulainya upacara peringatan Hari Guru Nasional ke 71.TRACKNEWS - SYOFIAN HSy
Di antaranya masih dibutuhkan upaya dan kerja keras, agar predikat guru di negeri ini, di masa mendatang terwujud sebagai pekerja professional.

Perlu diakui secara jujur imbau M Nurdiana Tarigan, SPd, walaupun selama ini pemerintah mengupayakan banyak hal, agar para guru semakin profesional. 

Layaknya upaya dimaksud masih jauh dari harapan untuk membuahkan hasil, sebagai dampak tidak ditindaklanjuti para pihak guru selaku tenaga didik. Dengan kemauan yang keras dan bersungguh - sungguh.
Para guru dan siswa siswi terpilih SD Negeri050578 di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kwala Begumit Kecamatan Binjai Langkat, sedang mengikuti pembacaan doa beberapa saat menjelangnya usainya upacara Hari Guru Nasional ke 71.TRACKNEWS - SYOFIAN HSy
Padahal di bagian lain, tegas M Nurdiana Tarigan, SPd mengulangi amanat penting mendikbud; "Pemerintah berupaya meningkatkan kesejahteraan guru melalui pemberian tunjangan profesi". Termasuk tunjangan khusus bagi guru yang sudah bersertifikat pendidik. 

Urgensinya menyikapi harapan mendikbud, hal tersebut hendaknya mampu berimplikasi nyata bagi perbaikan kompetensi dan kinerja guru. Secara optimal harus diwujudkan dengan peningkatan mutu proses, termasuk hasil belajar para siswa. 


Masih harapan mendikbud, betapa pentingnya mensegerakan dan merumuskan kebijakan. Agar sebagian tunjangan profesi guru, dapat diinvestasikan. Baik bagi peningkatan kinerja guru melalui program pelatihan, maupun usaha guru belajar secara mandiri.

Kemudian profesionalisme guru ke depan, khususnya yang terkait dengan pengembangan keprofesian dan karir, diharapkan terus ditumbuhkembangkan. 

Sementara beberapa kebijakan strategis untuk membentuk guru yang profesional, sejahtera, bermartabat, serta terlindungi sedang dan akan terus dilakukan pemerintah di semua tingkatan. Peningkatan profesionalisme guru menjadi salah satu dari lima agenda utama pembangunan pendidikan nasional.

Hadir pada kesempatan tersebut di atas, Kepala Kelurahan Kwala Begumit Kecamatan Binjai Langkat (Ponidi, SPd). Serta Mohammad Amin mantan Tata Usaha Pengadilan Negeri Kota Binjai, sekaligus pemilik Yayasan SMP – SMA Tunas Bangsa dan merangkap komite di SD Negeri 050578 Kwala Begumit.

EDITING : SYOFIAN HSy – EDITOR EXECUTIVE

Sambut HUT Korpri ke-45 : Ratusan ASN Langkat Ikuti Gerak Jalan Kopri

Ketua Korpri Langkat yang juga SekdaKab. Langkat disela-sela kegiatan gerak jalan santai yang berlangsung di Alun-alun T. Amir Hamzah Stabat.TRACKNEWS -  BONO YUDHA

Liputan : BONO YUDHA
STABAT - TRACKNEWS : Dalam rangka  menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-45 tahun 2016, Panita penyelengara mengadakan berbagai kegiatan  seperti Gerak jalan santai dengan memberikan bermacam hadiah yang dipusatkan di Alun-alun T. Amir Hamzah Jalan Proklamasi Stabat, Rabu (23/11).

Gerak jalan santai ini  diikuti  ratusan anggota Korpri Langkat dari berbagai Dinas, Badan, Kantor, Bagian maupun dari Kecamatan se - kabupaten Langkat. 

Start awal gerak  jalan santai ini dilepas Ketua Kopri yang juga  Sekdakab Langkat dr HIndra Salahudin  MM  rute  dari Alun - alun T.Amir Hamzah, Simpang Kantor Bupati, Kantor Pos Stabat, Puskesmas, Kampung Kruni dan finis kembali ke Alun-alun T Amir Hamzah. 

Ketua Korpri Langkat H Indra Salahudin mengatakan, gerak jalan santai ini ditujukan dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT Korpri Langkat ke-45 yang setiap tahunnya diselenggarakan oleh Korpri Langkat.

Lebih lanjut dikatannya bahwa Sebelumnya, sudah dilakukan berbagai macam kegiatan olah raga diantarnya pertandingan Bulu Tangkis, Catur, Bola volley, Futsal dan acara sosial donor darah yang digelar bekerja sama dengan DWP dan PMI Langkat. 

Semoga, dengan melakukan gerak jalan santai ini dapat meningkatkan kesadaran untuk mencintai pola hidup sehat yang sangat berguna bagi PNS dalam kehidupannya sehari-hari dalam mengemban tugas Negara untuk melayani masyarakat. 

Untuk diketahui, bahwa kegiatan gerak jalan santai ini juga dirangkaikan dengan Launching Bright Gas 5,5 Kg yang diperuntukan bagi seluruh PNS Langkat dengan ketentuan PNS yang bersangkutan menukarkan dengan 2 buah tabung gas LPG 3 Kg yang kosong, untuk selanjutnya tabung LPG 3 Kg yang kedepannya khusus digunakan bagi masyarakat yang kurang mampu. 

“Ini merupakan kerjasama antara Pertamina Gasdom Region I Medan dengan Pemkab. Langkat yang menghimbau PNS tidak lagi menggunakan tabung gas LPG 3 Kg, dan semoga ini dapat terealisasi dengan baik di Langkat” kata Sekda. 

Setelah mengikuti gerak jalan santai yang cukup menguras energi, kemudian dilakukan Lucky Draw , dengan Banjirnya Hadiah yang disediakan panitia gerak jalan santai HUT Korpri Langkat ke - 45 peserta gerak jalan santaipun dengan seksama mendengarkan nomor yang dibacakan panitia. 

Hadiah yang disediakan diantaranya berupa paying, Mesin Cuci, Tabung Bright Gas 5,5 Kg, Kulkas, Televisi LCD 32 inchi.  

EDITING : ------ ooOoo ------

Kapolri: Saya Tak Larang Demo 2 Desember, asal..

Dari kiri ke kanan, Kapolda Metro Irjen M Iriawan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Ketum PBNU Said Aqil saat mengikuti silaturahmi dan sarapan pagi di kantor PBNU, Jakarta, Minggu (27/11).Sumber : Liputan6.com
Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku tak melarang unjuk rasa 'Aksi Bela Islam III' yang digelar Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) pada Jumat 2 Desember 2016. Ia bahkan menjamin akan mengawal para peserta unjuk rasa.

"Unjuk rasa boleh, tapi tidak boleh di tempat umum atau jalan raya. Sepanjang unjuk rasanya dilakukan dengan cara-cara sesuai aturan hukum, pasti kami akomodir," ujar Tito usai mengunjungi Kantor PBNU, Jakarta, Minggu (27/11/2016).

Ia pun mengaku sejauh ini telah berkomunikasi dengan beberapa tokoh ulama, kiai, habaib dan lainnya mengenai demo 2 Desember. Kepada para tokoh agama itu, Tito menegaskan Polri tidak melarang masyarakat yang ingin demonstrasi.

"Yang kami tidak ingin unjuk rasa di jalan umum protokol, kenapa? Kalau itu terjadi mengganggu ketertiban publik dan hak asasi orang lain pemakai jalan," ujar mantan Kepala BNPT ini.

Menurut dia, larangan itu bukan tanpa dasar dan mengada-ada, Namun memang sudah diatur oleh dalam Pasal 6 Undang-undang Nomor 11 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Dalam Pasal 15, disebutkan jika Pasal 6 dilanggar, maka boleh berhak membubarkan paksa‎.

"Kalau mereka jumlahnya sudah ribuan orang pembubarannya pasti ada konflik, pasti ada korban. Oleh karena itu, dari pada nanti ada korban maka kami meminta mereka jangan di situ," jelas dia.

Tito pun mengaku demi mengamankan jalannya aksi, pihaknya akan mengerahkan puluhan ribu personel kepolisian untuk ditempatkan di wilayah strategis.

"Kita siapkan, personel jumlah semua hampir 27 ribu termasuk yang di objek-objek atau yang di luar objek tempat unjuk rasa seperti pusat perkantoran, pertokoan, perumahan dan sebagainya," kata Tito.

"Rincian personel, dari Polda Metro Jaya, dari Mabes Polri, dan dari Brimob Nusantara. Hampir seluruh Polda mengirimkan ke Jakarta," Tito menandaskan.Sumber : Liputan6.com

Polisi Bekuk Remaja Anggota Geng Motor Sadis di Jakarta Timur

Ilustrasi Sumber : Liputan6.com
Jakarta - Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap BA alias B (17), salah satu begal yang meresahkan warga Jakarta Timur beberapa hari ini. Remaja yang masih berstatus sebagai pelajar itu ditangkap di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.

Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto mengatakan, pihaknya langsung menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian begitu menerima laporan warga. 

Dalam rekaman tersebut, polisi akhirnya dapat mengidentifikasi para pelaku yang rata-rata masih usia belia itu.

"Dari hasil analisa dan pemeriksaan saksi-saksi sekaligus korban, kita pastikan ciri pelaku. Kemudian kita tangkap pada Senin 21 November sekitar jam 17.00 WIB," ujar Budi di Mapolda Metro Jaya, Minggu (27/11/2016).

Budi mengungkapkan, tersangka B merupakan pelaku pembacokan terhadap Imam Maysuri, salah satu korban kebrutalan geng motor pada Minggu 20 November lalu.
Dari keterangan tersangka, polisi dapat mengantungi lima begal lainnya yang membacok Rendi Hermawan, korban lain.


"Lima pelaku lain masih DPO (buron). Identitas sudah kita ketahui. Anggota sedang menyisir di lapangan," tutur dia.

Atas perbuatannya itu, bocah B dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan atau Pasal 80 ayat 2 dan 3 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Sumber : Liputan6.com

Membedah Tabir “Jendela Dunia” di SMK Negeri I Stabat

Kepala SMK Negeri I Stabat Ilyas, SPd didampingi Kepala Perpustakaan Pemerintah Kabupaten Langkat Arindo, MAP (kanan), ketika meresmikan pembukaan seminar sehari di aula satuan pendidikan kejuruan di kota itu, Kamis (24/11). TRACKNEWS -  SYOFIAN HSy
                              CATATAN : SYOFIAN HSy – WAPEMRED TRAKCNEWS 
Enam puluhan siswa – siswi mewakili 1.540 peserta belajar berbagai kejuruan di SMK Negeri I Stabat Langkat, dihimbau agar sungguh – sungguh menuntut ilmu pengetahuan. Demikian Ilyas, SPd, ketika membuka seminar sehari “Meningkatkan Motivasi Membaca dan Menulis”,   guna menyambut Hari Guru Nasional ke 71 di aula satuan pendidikan di kota itu, Kamis (24/11).

Menyikapi himbauan bergengsi, Kepala SMK Negeri I Stabat Ilyas, SPd di atas, tersimpul sejuta makna antara lain; Mengoptimalkan kesungguhan para peserta belajar dimaksud, sudah barang pasti dibutuhkan upaya yang serius dan berkesinambungan, tanpa henti. Seperti kata pepatah, “Tuntutlah ilmu pengetahuan, sejak dari buaian hingga ke liang lahat”.

Khususnya ditujukan Ilyas, SPd terhadap kalangan siswa – siswi yang sedang menjalani proses pembelajaran, di satuan pendidikan kejuruan dimaksud. Betapa pentingnya para siswa – siswi, bergegas dan berpacu membuka jendela dunia. Melalui gebrakan meningkatkan motivasi membaca buku yang berkualitas. Serta memfungsikan perpustakaan, sebagai gudang perbendaharaan ilmu pengetahuan.  
Paling depan di posisi kiri Jaidun Turnip, MPd, tengah Humas SMK Negeri I Stabat M Harianja, SPd. TRACKNEWS -  SYOFIAN HSy
UTAMAKAN OBJEKTIVITAS
Kemudian Ilyas, SPd memotivasi para anak didik, berupaya mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku sekolah, untuk diimplementasikan ke dalam bentuk tulisan ilmiah populer. Tanpa mengabaikan berbagai panduan dan referensi terkait, sebagai pendukung tulisan ilmiah dimaksud. 


Metoda tersebut di atas, dinilai Ilyas, SPd sangat berdayaguna menjaga eksistensi karya tulis si penulis, yang akan dipublikasikan ke public melalui media cetak tertentu. Agar ulasan maupun paparan ilmiah yang dipublikasikan penulis, tidak sekedar berharap memiliki nilai positif terhadap kepentingan khalayak ramai. 

Akan tetapi setiap butir paparan yang disajikan, sudah tentu dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya, bilamana muncul koreksi dan keritikan dari berbagai peringkat pembaca. 

Untuk menggapai tujuan sebagaimana dimaksudkan di atas, Ilyas, SPd mengatakan tidak semudah membalik telapak tangan. Justeru demikian Ilyas, SPd memotivasi para siswa – siswi sebagai generasi penerus bangsa. Yang kini sedang menapak dunia pendidikan dan bercita - cita tumbuh cerdas.  
Para guru dan peserta seminar sehari, yang terdiri kurang lebih 60 siswa – siswi SMK Negeri I Stabat, di bawah kepemimpinan Ilyas, SPd. TRACKNEWS -  SYOFIAN HSy
BUKU JENDELA DUNIA
Harus memiliki kemampuan maksimal dan berkonsentrasi menguasai berbagai informasi terkini. Baik melalui berbagai media berlegalitas non formal (umum), maupun buku bacaan yang berstandard ilmu pengetahuan tentang dunia pendidikan dan teknologi. 


Manfaat nyata terhadap siswa selaku generasi terdidik, yang sungguh – sungguh mengupayakan buku sebagai jendela dunia. Serta memfungsikan perpustakaan sekolah sebagai gudang perbendaharaan ilmu pengetahuan. 

Para siswa - siswi, sudah pasti memiliki kemampuan membuat beberapa perbandingan. Terutama mengenai pertumbuhan dunia pendidikan “tempoe doeloe”, serta perbedaannya dengan perkembangan teknologi sains masa kini maupun di era mendatang. 

TANPA BATAS
Pada bahagian lain, dengan membudayakan diri suka membaca buku yang berkualitas. Siswa – siswi akan memperoleh sejumlah manfaat, yang tak dapat dinilai dengan mata uang. 


Di antara siswa – siswi, akan terlepas dari belenggu kebodohan dan wawasan yang sempit. Akhirnya mampu untuk meningkatkan konsentrasi nalarnya, ketika mengatasi berbagai dilema dan permasalahan yang mereka hadapi selama menjalani proses belajar. 


Jika sebelumnya tidak diketahui para siswa – siswi, akhirnya mereka kuasai dan difahami secara detail. Kemudian perolehan banyaknya membaca buku, para siswa – siswi mampu mengembangkan pengetahuan untuk kepentingan public. Serta mahir menggunakan bahasa yang tertata sempurna, baik lisan maupun tertulis. 

Konsekwensinya, membudayakan membaca diberbagai kalangan itu sangat penting. Dikarenakan banyak membaca, berarti menguasai jutaan informasi, sekaligus peran aktif siswa – siswi mampu menjelajahi dunia tanpa batas, melalui tulisan berkualitas. 

Urgensinya, berbagai informasi dan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari budaya banyak membaca. Tidak terbatas dampak positifnya, bagi individu siswa sebagai peserta belajar di bangku pendidikan kejuruan. Namun para siswa – siswi akan mampu menularkan manfaatnya, terhadap kepentingan dan kehidupan masyarakat luas . 

GAYUNG BERSAMBUT
Sementara Kepala Perpustakaan SMK Negeri I Stabat Drs A Rivai, menyikapi pagelaran seminar sehari yang bertema “Meningkatkan Motivasi Membaca dan Menulis”, dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional ke 71, di tahun ini.


Beberapa hari sebelum kegiatan berlangsung, Drs A Rivai menghadirkan dua nara sumber lokal, yang masing – masing tampil sebagai penyaji materi jurnalistik dan penulisan ilmiah populer. Salah satu di antaranya, Syaiful Bahri, SE, SH, S Sos, MM, MPsi (dosen Pelita Bangsa).  
Kepala Perpustakaan SMK Negeri I Stabat Drs A Rivai
Orientasi dimaksud, merupakan salah satu solusi yang harus ditempuh Drs A Rivai guna mengatasi permasalahan, rendahnya kesadaran minat baca di kalangan peserta belajar, khususnya anak didik SMKNegeri I Stabat. 

Di tahap awal berlangsungnya seminar di tahun ini, di ruang perpustakaan tempat Drs A Rivai bertugas. Hanya 20 siswa – siswi berbagai kejuruan, diprioritaskan mengikuti bimbingan dan pelatihan jurnalis tingkat pemula. Termasuk pembekalan, tentang metoda penulisan ilmiah populer. 

Usai para siswa – siswi mengikuti bimbingan dan pelatihan jurnalis tingkat pemula, serta metoda penulisan ilmiah populer yang disajikan dua nara sumber. Berkat kerjasama antar Drs A Rivai dan dua nara sumber, termasuk peserta pelatihan. 

Tiga di antara 20 peserta berhasil tampil sebagai juara I, II, III menulis berita. Berikutnya berhasil membentuk kelompok pembaca dan menulis, yang ditindaklanjuti merancang penulisan majalah dinding khusus di kalangan internal kesiswaan.  

PENUTUP
Di kesempatan tersebut, hadir masing – masing Kepala Perpustakaan Pemerintah Kabupaten Langkat Arindo, MAP, Kepala Perpustakaan SMK Negeri I Stabat Drs A Rivai, Humas SMK Negeri I Stabat M Harianja, SPd.


Termasuk Kristin Tambunan (Guru Bahasa Indonesia), Jaidun Turnip, MPd dan sejumlah tenaga didik berbagai kejuruan se SMK Negeri I Stabat. Serta Siti Nurhasanah (Mahasiswi Universitas Medan), yang sedang menjalani PPL di SMK Negeri I Stabat, ditugaskan sebagai MC di acara tersebut. 

EDITING : SYOFIAN HSy – EDITOR EXECUTIVE

Kelurahan Sidomulyo gotongroyong Bangun Berbagai Sarana Perlalulintasan Umum

Priyadi Spd Kepala Kelurahan Sidomulyo beserta stafnya Sugimin dan Kasiadi (Babinsa). Termasuk segenap Kepala Lingkungan I hingga VII, diabadikan seusai
melaksanakan gotongroyong.
TRACKNEWS -  BONO YUDHA
Liputan : BONO YUDHA
STABAT – TRACKNEWS : Sudah menjadi tradisi di Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Stabat  Langkat, setiap Minggu warga bersama perangkat kelurahan  berkumpul. Tujuan warga bersama perangkat kelurahan di sana, untuk merealisasikan program yang sudah dicanangkan beberapa waktu lalu.


Agar dapat dilaksanakan secara  bergotongroyong. Diantaranya membersihkan parit, termasuk pinggiran jalan di lingkungan Kelurahan Sidomulyo sekitar.

Sejumlah warga Sidomulyo, ketika melaksanakan pemasangan bis/riol di bawah jembatan untuk memperlancar pembuangan air.TRACKNEWS -  BONO YUDHA
Kali ini, gotongroyong yang dilaksanakan berbeda dari biasanya. Segenap Perangkat Kelurahan Sidomulyo ,  bersama masyarakat Lingkungan 1 hingga 7 bekerja keras membuat  jembatan di Jalan Benteng Lingkungan II,  menggunakan bis/riol. 

Serta melaksanakan pelebaran jalan  tembus lingkungan, yang menghubungkan Kelurahan Sidomulyo ke Kelurahan Kwala Bingai.

Dengan membangun jalan tembus tersebut, tujuan utamanya untuk mempermudah warga melintas  maupun pendatang yang berkunjung ke Kelurahan Sidomulyo. 

Khususnya bagi pengguna jalan dapat melintas lebih dekat lagi  mencapai tujuan, Kata Kepala Lingkungan II Gunawan kepada wartawan  Minggu (13/11) di lokasi gotong royong.
 
Jembatan berlantaikan beton, terletak di atas Aliran Sungai Gelugur Kelurahan Sidomulyo, yang dibangun melalui dana swadaya masyarakat. TRACKNEWS -  BONO YUDHA

Lurah Sidomulyo Priyadi Spd didampingi Staf Kelurahan Sugimin mengatakan, sebelumnya Dinas PU Pemkab Langkat sudah mengaspal dengan hotmix jalan yang   menembus Jalan Benteng. 

Akan tetapi hanya sampai di pinggiran Sungai Gelugur saja. Kemudian dengan swadaya masyarakat warga  membangun jembatan beton yang dapat dilalui kendaraan roda empat.

Pembuatan jembatan ini dalam katagori sudah selesai dibangun warga secara gotong royong,  hanya tinggal  membuat palang dipinggiran jembatan dari besi.  

Sedangkan biaya untuk pemasangan palang jembatan ini akan dihimpun dari masyarakat Kelurahan Sidomulyo ini secara sukarela. 

Menurut Priyadi,  gotongroyong  yang dilaksanakan tersebut, bukan saja dilingkungan pemukiman warga. Namun direncanakan meliputi segenap pelosok di Kelurahan Sidomulyo, tegasnya.

Kegiatan seperti demikian  memang sudah dicanangkan sejak beberapa pekan  lalu. Dengan maksud membantu program Pemkab Langkat “Jum’at Bersih. 

Tetapi di Kelurahan Sidomulyo telah dicanangkan “Minggu Bersih” yang merupakan hari libur bagi warga, karena dihari-hari biasa masing-masing  warga punya kegiatan tersendiri. 

Jadi disaat hari libur seperti ini kita mamfaatkan untuk bergotongroyong membersihkan pemukiman secara berkelompok di lingkungannya masing-masing yang dikomandoi oleh Kepling.

Pemukiman warga di Kelurahan Sidomulyo, terdiri 7 lingkungan. Di antaranya Lingkungan I di pimpin Sunardi, II di bawah naungan Gunawan. Sedangkan Lingkungan III di bawah pimpinan Erjianto, IV dikendalikan Umar. Sementara Lingkungan V, VI dan VII, berada di bawah pimpinan Junaidi, Sudarsono serta Priadi.

Pelaksanaan kegiatan gotongroyong tersebut, tampak  hadir Kasiadi Babinsa Kelurahan Sidomulyo sebagai mewakili Danramil 07 Stabat. 

Kepala Kelurahan Sidomulyo, beserta puluhan pemuda termasuk masyarakat saling bergandeng tangan. Sehingga terkesan bersatu padu melaksanakan gotongroyong “Minggu  Bersih”. 

Menurut Priyadi, kegiatan yang dilaksanakannya tersebut mendukung salah satu program pemerintah, karena sudah sejak lama dicanangkan.

Dengan harapan, agar segenap warga di Kelurahan Sidomulyo, dapat terjun bersama untuk melaksanakan kegiatan bergotongroyong dimaksud. 

Kami akan terus budayakan gotongroyong untuk terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat. Katanya.
  

EDITING : SYOFIAN HSy
 

Akibat Sulit Memperoleh SIM, Akhirnya Terjaring Operasi Zebra

Foto memperlihatkan Operasi Zebra 2016, sedang berlangsung di ruas Jalan Lintas Provinsi antar Medan - Banda Aceh (Kecamatan Besitang dan Kecamatan Berandan Barat) Langkat Sumatera Utara Selasa (22/11). TRACKNEWS -  GUNARSO SITORUS
Liputan : GUNARSO SITORUS
P BRANDAN – TRACKNEWS :  Dalam kegiatan Operasi Zebra 2016 di Jalan Lintas Medan Banda Aceh Kecamatan Besitang dan Kecamatan Berandan Barat Kabupaten Langkat Sumatera Utara pagi hingga siang tadi Selasa (22/11). 


Puluhan pengendara sepeda motor dan mobil (pemula), terjaring Operasi Zebra 2016. Dikarenakan mereka tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
 
Pengendara sepeda motor dan mobil tersebut bukannya tidak ingin mengurus SIM. Pengurusan SIM di Kabupaten Langkat cukup sulit, karena banyak masyarakat yang mengurus SIM terpaksa berulangkali mengikuti tes.

Walaupun sudah berulangkali mengikuti tes, mereka juga dinyatakan tidak lulus. Ironisnya petugas kepolisian tidak memberikan bimbingan teori dan penjelasan mengenai arti rambu – rambu jalan kepada masyarakat yang ingin mengurus sim tersebut. 

Akibatnya banyak pengemudi sepedamotor yang terjaring, ketika Operasi Zebra 2016 digelar di ruas Jalan Lintas Provinsi antar Medan - Banda Aceh (Kecamatan Besitang dan Kecamatan Berandan Barat) Langkat Sumatera Utara

Menurut Husaini Basri selaku Warga Berandan Barat mengatakan. Kegiatan razia ini cukup baik. Selain menegakkan disiplin, berguna untuk pemasukan kas negara.

Masyarakat berharap kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia Kapolri, agar kegiatan ini terus dilakukan berkesinambungan. 

Namun mereka juga berharap birokrasi pengurusan SIM jangan terlalu dipersulit. Supaya pengendara dapat memiliki surat izin mengemudikan kendaraannya. 

EDITING : SYOFIAN HSY 

Melirik Kesinambungan Budaya K5 di SD Negeri 050664 Stabat

Inilah gedung SD Negeri 050664 Lubuk Dalam Kecamatan Stabat Langkat di bawah Pimpinan Hj Rohani, SPd terletak di pinggiran Jalan Lintas Provinsi antar Medan – Aceh, atau persisnya di Desa Kwala Begumit. TRACKNEWS -  SYOFIAN HSy
                    CATATAN : SYOFIAN HSy – WAPEMRED TRACKNEWSTODAY 

Melirik eksistensi Hj Rohani, SPd melestarikan budaya K5, khususnya di lingkungan SD Negeri 050664 Lubuk Dalam, di Desa Kwala Begumit Kecamatan Stabat Langkat Sumatera Utara, ternyata sangat mengagumkan. 

Upaya dan kerja keras tersebut dilaksanakan Hj Rohani, SPd secara bertahap, serta berkesinambungan, sejak dirinya dipercaya memangku jabatan 2014 lalu, sebagai pimpinan di satuan pendidikan dimaksud hingga kini, layaknya tak pernah pudar.

Gedung SD Negeri 050664 Lubuk Dalam Kecamatan Stabat Langkat, di bawah kendali Hj Rohani, SPd selain letaknya, terbilang cukup strategis di pinggiran Jalan Lintas Provinsi antar Medan – Aceh di Desa Kwala Begumit, dipandang mata begitu  rapi dan bersih dari kotoran sampah. TRACKNEWS -  SYOFIAN HSy
Artinya, Hj Rohani, SPd sejak mengawali karier kepemimpinan di satuan pendidikan tersebut, meskipun secara perlahan – lahan tapi pasti. 

Kehadiran Hj Rohani, SPd terbukti mampu merubah tatanan sejumlah kelas peserta belajar, ruangan guru maupun kantor tempatnya bertugas, tampak elegant. 

Di sisi lain, Hj Rohani, SPd berupaya melakukan pemeliharaan Water Clossed (WC), tanpa menimbulkan aroma busuk. 

Keberadaan gedung SD Negeri 050664 Lubuk Dalam Kecamatan Stabat Langkat, di bawah kendali Hj Rohani, SPd selain letaknya, sangat strategis di pinggiran Jalan Lintas Provinsi antar Medan – Aceh di Desa Kwala Begumit, dipandang mata begitu anggun dan elegant. TRACKNEWS -  SYOFIAN HSy
Hingga perawatan halaman, maupun lingkungan di sekitar pekarangan sekolah agar terasa sejuk dan sedap dipandang mata, bagi setiap pengunjung di sana.

Menyikapi pertanyaan Tracnewstoday, secara gamblang Hj Rohani, SPd menuturkan; “Keberhasilan tersebut, berkat dukungan segenap dewan guru, termasuk para anak didiknya yang bersekolah di sana”. 

Namun tidak terpisahkan keuletan Sumardi 43, salah seorang pekerja honor yang bertugas sebagai penjaga dan pemelihara kebersihan SD Negeri 050664 Lubuk Dalam. 

Jalan utama dari pinggiran Jalan Lintas Provinsi antar Medan – Aceh, menuju atau memasuki area gedung SD Negeri 050664 Lubuk Dalam Kecamatan Stabat Langkat.TRACKNEWS -  SYOFIAN HSy
SUMBER DANA dan PENGHIJAUAN
Menanggapi tanyajawab Tracknewstoday Hj Rohani, SPd berkesimpulan, kondisi halaman SD Negeri 050664 Lubuk Dalam sebelumnya, masih berlantaikan tanah dan ditumbuhi rerumputan dan tampak sangat gersang tanpa pepohonan. 


Memperhatikan kondisi tersebut, Hj Rohani, SPd memberanikan diri memanfa’atkan  sebahagian kecil x total dana BOS yang diterimanya per triwulan, untuk membeli paving block. 

Kebun sekolah yang terletak di posisi kiri masuk ke area gedung satuan pendidikan 050664 Lubuk Dalam Kecamatan Stabat Langkat, karya tanaman guru bersama siswa. TRACKNEWS -  SYOFIAN HSy
Orientasi positifnya untuk melantai jalan masuk ke area sekolah, hingga penataan halaman depan kelas tempat ratusan murid menjalani proses pembelajaran.

Sedangkan di halaman depan sekolah maupun sekitarnya, yang sudah ditata cukup apik (berlantaikan paving block) dimaksud. Hj Rohani, SPd beserta dewan guru termasuk segenap muridnya, menanam sejumlah pepohonan guna menciptakan penghijauan. 

Serta menghiasinya, dengan berbagai pohon bunga yang tumbuh kian subur dan mekar sepanjang hari.

Penjaga dan pemelihara kebersihan SD Negeri 050664 Lubuk Dalam Kecamatan Stabat Langkat, Sumardi sedang pegang sapu di bahagian depan gedung satuan pendidikan.TRACKNEWS -  SYOFIAN HSy
Realitanya, komitmen Hj Rohani, SPd menjadikan lingkungan tempatnya mendidik para peserta belajar agar tampak anggun tidak sekedar fatamorgana. Idaman Hj Rohani, SPd akhirnya terwujud nyata, yang dikategorikannya sebagai pelestarian budaya K5.
 

Maksud Hj Rohani, SPd untuk terwujudnya rasa nyaman menjalani proses belajar dan mengajar di sekolah, terutama bagi siswa termasuk para guru; 

Betapa penting mengedepankan Kebersihan, Kerapian, Ketertiban, Keasrian dan Keindahan baik dalam maupun di luar ruangan sekolah.
Tampilan halaman gedung SD Negeri 050664 Lubuk Dalam Kecamatan Stabat Langkat, di bawah kendali Hj Rohani, SPd  selain sejuk dipandang mata penataan pepohonan hias begitu rapi tersusun menambah elegantnya lingkungan sekitar. TRACKNEWS -  SYOFIAN HSy
Hal tersebut di atas, dipertegas Hj Rohani, SPd sangat urgent dibudayakan kepada setiap anak didik, sejak usia dini. 

Argumentasi Hj Rohani, SPd, anak didik yang menjalani proses pembelajaran di satuan peringkat dasar dimaksud, merupakan cikal bakal dan asset bangsa ke depan, dengan kata lain sebagai pewaris para pendahulu.

Kesimpulannya, upaya Hj Rohani, SPd selain menghindarkan pihak sekolah dari berbagai tudingan miring. Yang konotasinya menilai guru gagal menjalankan fungsinya sebagai pendidik, “hingga dampaknya bagaikan anak salah asuh”. Atau para guru di sekolah, dituding tidak maksimal memberikan bimbingan positif, terhadap anak didik. 
Tampilan di depan pintu ruang dewan guru SD Negeri 050664 Lubuk Dalam Kecamatan Stabat Langkat, di bawah kendali Hj Rohani, SPd  selain terlihat pepohonan hias yang tertata dengan rapi. Tampak plank yang berwarna - warni bertuliskan visi dan misi SD Negeri 050664 Lubuk Dalam. TRACKNEWS -  SYOFIAN HSy
Menyinggung program K5 yang dilaksanakannya tersebut, Hj Rohani, SPd berharap mampu menjadi contoh terhadap anak didik. Makna hidup di bumi ini, tidak sekedar makan dan belajar menuntut ilmu pengetahuan semata. 

Akan tetapi betapa pentingnya menjaga kesehatan, dengan cara membudayakan kebersihan disegenap lingkungan, seperti rumah sebagai tempat tinggal termasuk halaman sekitarnya. 

Sementara ketertiban, kerapian dan keindahan, merupakan hal yang tidak terpisahkan untuk mewujudkan rasa nyaman. Khususnya saat berkonsentrasi dan menekuni proses belajar, baik di rumah maupun di sekolah. 
Inilah tempat parkir kendaraan para dewan guru SD Negeri 050664 Lubuk Dalam Kecamatan Stabat Langkat . TRACKNEWS -  SYOFIAN HSy
DI BAWAH STANDARD
Berbicara tentang Sumardi penjaga SD Negeri 050664 Lubuk Dalam, lelaki kelahiran Karangrejo Kecamatan Stabat 21 Februari 1973 dan berbekal ijazah STM Medan 1991 silam ini. 


Membenarkan dirinya bekerja sebagai honorer di SD Negeri 050664 Lubuk Dalam, setahun sebelumnya Hj Rohani, SPd bertugas di satuan pendidikan itu.

Menurut Sumardi yang memiliki dua orang anak tersebut, awal bekerja di SD Negeri 050664 Lubuk Dalam, persisnya sekitar 2013 lalu, dengan upah minimum Rp 450 ribu per bulan. 

Kemudian setelah Kepala SD Negeri 050664 Lubuk Dalam yang sebelumnya di jabat Azizah, SPd, beralih kepada Hj Rohani, SPd. Honororium Sumardi mengalami kenaikan menjadi Rp 500 ribu per bulan, ucapnya tersenyum.

Meskipun kini, ia berkewajiban menanggung biaya hidup seorang isteri, termasuk putra – putrinya yang sedang menduduki bangku SLTA.

Bagi Sumardi kecilnya honorarium yang diperoleh setiap bulan, tidak membuat dirinya bermalas – malasan menjalankan tugas di SD Negeri 050664 Lubuk Dalam di bawah kendali Hj Rohani, SPd.

Tegas Sumardi, tugasnya membuka dan menutup pintu, serta membersihkan halaman, Water Closed (WC), kelas belajar, ruang guru, kantor, lingkungan maupun kebun sekolah, tetap menjadi prioritasnya sepanjang hari kerja terkecuali libur.


Ketika dipertanyakan Tracknewstoday, “apakah honororium senilai Rp 500 ribu tersebut sudah cukup baginya untuk nafkah keluarga per bulan”? Sumardi spontan menjawab singkat, “syukur saja, saya masih menerima honororium tambahan sebesar Rp 350 ribu dari jerih payahnya membersihkan kuburan”. Demikian Sumardi mengakhiri wawancara bersama Tracknewstoday, sembari meneruskan tugasnya membersihkan WC sekolah.   

EDITING : SYOFIAN HSy