Zulkifli Hasan yang Berjualan Jagung Rebus Waktu Kecil

Ketua MPR Zulkifli Hasan memberi sambutan pada sosialisasi Empat Pilar MPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (14/4). MPR mendapat penghargaan rekor MURI yaitu sosialisasi 4 pilar menggunakan 1.000 pemusik keroncong.  Sumber : Liputan6.com

 Jakarta - Di hadapan para santri Pondok Pesantren Sukamanah di Tasikmalaya, Jawa Barat, Ketua MPR Zulkifli Hasan sedikit berbagi pahit getir semasa kecilnya dulu. Termasuk ketika dia harus berjualan jagung rebus dan es balok saat masih duduk di bangku kelas satu SD. Kabar ini menjadi berita yang paling banyak dibaca sepanjang Minggu kemarin hingga pagi ini.

Disusul oleh berita tentang sebuah mobil mewah berpelat nomor B 1448 RFK yang dihentikan petugas karena nekat menerobos jalur yang ditutup untuk CFD. Demikian pula dengan seorang pedagang warteg di Serang, Banten yang dagangannya disita Satpol PP mendapat bantuan dari Presiden Jokowi.
Ketua MPR Zulkifli Hasan melakukan safari ramadan di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sumber : Liputan6.com
Tidak banyak yang tahu seperti apa masa kecil seorang Zulkifli Hasan, Ketua MPR RI yang karib disapa Zulhas. Namun, di hadapan para santri Pondok Pesantren Sukamanah di Tasikmalaya, Jawa Barat, dia sedikit berbagi pahit getir semasa kecilnya dulu.

Zulhas menceritakan bagaimana saat dirinya duduk di bangku kelas satu sebuah madrasah ibtidaiyah (setingkat sekolah dasar) di desanya di Lampung Selatan, sang ibu memintanya untuk belajar berdagang.

"Anakku, kamu kan laki-laki. Anak laki-laki tidak boleh bergantung pada orang lain. Anak laki-laki harus bisa mengikuti keluarganya dan saudara-saudaranya," ungkap Zulhas menirukan ucapan sang ibu dalam Safari Ramadan yang mengusung tema 4 Pilar MPR RI, Sabtu (11/6/2016). Sumber : Liputan6.com

Share this

BERITA TERKAIT

Previous
Next Post »